Kini Dilockdown! Warga Satu RT di Ciracas Ketakutan Tes Swab karena Dikira Bakal Disuntik

Kamis, 27 Mei 2021 | 15:10 WIB
Kini Dilockdown! Warga Satu RT di Ciracas Ketakutan Tes Swab karena Dikira Bakal Disuntik
Ilustrasi--Seorang petugas memasukkan alat tes cepat (rapid test) antigen ke dalam hidung peserta rapid test antigen di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (17/5/2021). (Antara/Abdu Faisal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, pasien pertama di antara 17 orang itu disebutnya telah meninggal dunia. Wanita umur sekitar 30 tahun itu, kata Mamad, memiliki penyakit bawaan atau komorbid di paru-paru.

Meski demikian, pasien tersebut dikatakan Mamad sudah dalam kondisi negatif Covid-19 dan dipindah ke ruangan noncovid sebelumn wafat.

"Meninggal satu dari yang dirawat itu, sebelum meninggal dah negatif swabnya. awal masuk positif, dipindah ke RS Fatmawati, diswab negatif udah. Ada gangguan di paru-paru," tuturnya.

Mamad menyatakan kasus di wilayahnya ini bukanlah klaster lebaran. Sebab pasien pertama menulari orang lain sebelum lebaran kepada tetangga sekitarnya yang membantu pemindahan pasien ke rumah sakit.

"Awalnya dari sebelum lebaran. Kan itu diangkat ke rumah sakit pakai mobil, yang angkat pakai mobil itu begitu ke rumah sakit dicek positif. Enggak ada hubungan sama lebaran," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI