Hanya Sekali Suntik, Vaksin CanSino akan Tiba di Indonesia Bulan Depan

Kamis, 27 Mei 2021 | 14:17 WIB
Hanya Sekali Suntik, Vaksin CanSino akan Tiba di Indonesia Bulan Depan
Ilustrasi vaksin (Pixabay/qimono)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vaksin Covid-19 mereka CanSino direncanakan tiba di Indonesia pada Juni 2021, vaksin ini akan didatangkan PT Kimia Farma Tbk yang akan dijual ke perusahaan swasta dalam skema Vaksinasi Gotong Royong atau vaksinasi mandiri.

Corporate Secretary Kimia Farma Ganti Winarno menjelaskan pihaknya sudah mencapai kesepakatan dengan CanSino untuk mendatangkan lima juta dosis vaksin.

"Terkait dengan vaksin CanSino kita semuanya juga berupaya termasuk juga dari sisi bagaimana supply vaksin Sinopharm itu bisa segera datang. Kita harapkan sih bulan depan (Juni) sudah ada supply masuk baik itu dari Sinopharm maupun CanSino," kata Ganti dalam diskusi KPCPEN, Kamis (27/5/2021).

Selain CanSino, Kimia Farma kata Ganti, juga masih menunggu kedatangan Vaksin Sinopharm yang baru datang 482.400 dosis dari 7,5 dosis yang disepakati.

Baca Juga: Akademisi Ungkap Manfaat Vaksin Gotong Royong untuk Herd Immunity, Apa?

"Kesepakatan dengan Sinopharm China yang akan dikirim ke Indonesia sebesar 7,5 juta dosis dan ini akan dikirimkan secara bertahap. Hingga saat ini lebih dari 70.000 yang sudah kita distribusikan dan ini terus bergerak dari hari ke hari," jelasnya.

Di Indonesia, Kedua jenis vaksin ini akan digunakan untuk program Vaksinasi Gotong Royong atau vaksinasi mandiri, pembiayaannya ditanggung penuh oleh perusahaan kepada karyawannya.

Diketahui, Vaksin CanSino buatan perusahaan farmasi China, CanSino Biologics Inc mengembangkan vaksin Covid-19 bernama Ad5-nCoV, ia memiliki keunggulan hanya perlu satu kali suntik atau dosis tunggal.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga tengah memeriksa izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin CanSino.

Baca Juga: Ada Perusahaan Pungut Biaya Vaksin Gotong Royong, Ini Kata Petinggi BCA

REKOMENDASI

TERKINI