Bunyikan Klakson, Wanita Berhasil Membebaskan Diri dari Percobaan Pemerkosaan

Kamis, 27 Mei 2021 | 14:07 WIB
Bunyikan Klakson, Wanita Berhasil Membebaskan Diri dari Percobaan Pemerkosaan
Ilustrasi pemerkosaan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita di Malaysia berhasil membebaskan diri dari 'terkaman' seorang pria yang hendak menodainya di sebuah tempat parkir.

Menyadur World Of Buzz, Kamis (27/5/2021) insiden tersebut terjadi pada Senin (24/5) pukul 09.30 waktu setempat.

Wanita yang diketahui berusia 21 tahun berhasil membuat pelaku yang akan melakukan pelecehan seksual terhadapnya di tempat parkir sebuah gedung komersial di Kota Damansara.

Peristiwa itu terjadi ketika wanita itu baru saja keluar dari mobilnya. Tersangka datang dan mendorongnya hingga jatuh telentang, setelah itu dia menyerangnya.

Baca Juga: Tolak Anaknya Dinikahi dengan Tersangka Pemerkosaan, Ayah Korban: Begitu Biadabnya Dia

Menurut Kapolres Petaling Jaya, Asisten Komisaris Mohamad Fakhrudin Abdul Hamid, tersangka menjepit, menganiaya, dan berusaha melepas pakaiannya.

"Korban yang ketakutan itu meronta dan berteriak minta tolong sehingga tersangka meninju wajah korban berkali-kali," ujarnya.

Mohamad Fakhrudin menambahkan, korban berhasil membebaskan diri dari serangan itu dan membunyikan klakson mobil sehingga tersangka panik dan kabur.

Wanita yang mengalami bengkak dan memar di wajahnya itu, kemudian melapor ke Polres Petaling Jaya pada hari kejadian.

"Pemeriksaan pendahuluan menemukan bahwa korban bertengkar dengan tersangka saat berjalan menuju mobilnya yang diparkir di sebuah gedung komersial di area parkir sekitar Kota Damansara," kata Mohamad Fakhrudin.

Baca Juga: Ayah Korban Pemerkosaan Tolak Keinginan Anggota DPRD Bekasi Menikahkan Anaknya

"Tersangka diyakini pria berusia 25 tahun asal Sabah, tingginya sekitar 165cm dengan lengan kanan penuh tato," sambungnya.

The Star melaporkan bahwa tersangka juga memiliki tubuh yang kurus dengan rambut hitam.

Pihak berwenang sedang melacak tersangka dan kasus tersebut sedang diselidiki sesuai dengan aturan yang berlaku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI