Suara.com - Satu wilayah di RT 6, RW 3 Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur, terpaksa dilockdown. Sebab, di lokasi itu, terdapat temuan banyak kasus Covid-19.
Camat Ciracas, Mamad mengatakan berdasarkan data terakhir yang ia terima, dilaporkan 17 orang positif corona. Berdasarkan aturan, jika ada temuan lebih dari lima rumah terdapat kasus Covid-19, maka harus dilakukan lockdown skala mikro.
"Ada sekitar 17-an (positif) terakhir saya cek. di RT 6 RW 3 Ciracas. Satu RT," kata Mamad saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (27/5/2021).
Selain itu, pasien pertama di antara 17 orang itu disebutnya telah meninggal dunia. Wanita umur sekitar 30 tahun itu, kata Mamad, memiliki penyakit bawaan atau komorbid di paru-paru.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Vaksin Buat Tubuh Punya Daya Magnetis dan Terkoneksi ke Bluetooth?
Meski demikian, pasien tersebut dikatakan Mamad sudah dalam kondisi negatif Covid-19 dan dipindah ke ruangan noncovid sebelumn wafat.
"Meninggal satu dari yang dirawat itu, sebelum meninggal dah negatif swabnya, awal masuk positif, dipindah ke RS Fatmawati, diswab negatif sudah. Ada gangguan di paru-paru," tuturnya.
Mamad menyatakan kasus di wilayahnya ini bukanlah klaster lebaran. Sebab pasien pertama menulari orang lain sebelum lebaran kepada tetangga sekitarnya yang membantu pemindahan pasien ke rumah sakit.
"Awalnya dari sebelum lebaran. Kan itu diangkat ke rumah sakit pakai mobil, yang angkat pakai mobil itu begitu ke rumah sakit dicek positif. Enggak ada hubungan sama lebaran," ucapnya.
Sementara itu, Ketua RW 03 Kelurahan Ciracas, Sugi mengatakan pihaknya sudah melakukan lockdown mikro sesuai aturan. Selain itu seluruh warga RT 06 sudah menjalani swab PCR dan vaksinasi.
Baca Juga: Tingkat Testosteron Rendah pada Pria Berkaitan dengan Covid-19 Lebih Parah
"Kalau yang diswab itu 408 orang. Sudah vaksinasi juga. Kita tinggal tunggu hasilnya," pungkasnya.