Suara.com - Beredar di media sosial, sebuah klaim yang menyebut China mendonasikan bantuan sebesar Rp 213 triliun untuk Palestina.
Klaim tersebut beredar di Facebook dalam bentuk tangkapan layar sebuah artikel dengan judul "Cina Donasikan Rp 213 Triliun Untuk Bantu Palestina".
Unggahan tersebut langsung mengundang komentar dari beberapa masyarakat. Sebab, kabar konflik antara Palestina dan Israel tengah menjadi perbincangan warga dunia.
Berikut narasi yang dibagikan:
Baca Juga: Pegawai Pemkot Palembang Donasikan Rp 100 Juta untuk Ambulans bagi Palestina
"Cina Donasikan Rp 230 Triliun Untuk Bantu Palestina".
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran turnbackhoax.id -- Jaringan Suara.com, klaim yang menyebut China mendonasikan bantuan sebesar 213 triliun untuk Palestina kurang tepat.
Faktanya, setelah ditelusuri, tangkapan layar artikel tersebut ternyata hasil editan. Diketahui judul pada gambar tersebut sudah diedit.
Melalui penelusuran dari Google, ditemukan sebuah artikel yang mirip dengan gambar sebagaimana beredar.
Baca Juga: OKI Desak Penyelidikan Pelanggaran Israel di Wilayah Palestina
Namun judul artikel dari media gatra.com tersebut adalah "Cina donasikan 210 Miliar Untuk Bantu Palestina".
Sementara itu, di gambar yang diunggah ke Facebook, judul artikel menyatakan bahwa China beri bantuan senilai 230 triliun.
Selain itu, artikel ini pun diunggah pada Agustus 2019 lalu. Menurut Kantor Berita Palestina, WAFA, Jumat (30/8/2021), dana itu akan digunakan untuk mendirikan infastruktur, pengembangan pemuda dan kewirausahaan, pengembangan perempuan, dan energi.
Dana itu juga digunakan untuk menggarap proyek di jalur Gaza dan di Tepi Barat. Jadi unggahan itu sesungguhnya tidak ada hubungannya dengan bantuan perang yang terjadi baru-baru ini antara Palestina dan Israel.
KESIMPULAN
Dari hasil penelusuran, disimpulkan bahwa judul pada tangkapan layar artikel unggahan tersebut merupakan kasi editan.
Klaim itu masuk dalam hoaks kategori manipulated content atau konten manipulasi.
Unggahan itu pun sesungguhnya tidka berhubungan dengan bantuan perang antara Palestina dan Israel, sehingga diharapkan tidak menimbulkan perpecahan dan permusuhan diantara masyarakat.