Ke Balai Rehabilitasi Penyandang Disabilitas, Mensos: Tiap Orang Punya Kekurangan

Kamis, 27 Mei 2021 | 09:57 WIB
Ke Balai Rehabilitasi Penyandang Disabilitas, Mensos: Tiap Orang Punya Kekurangan
Mensos, Tri Rismaharini ke Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Mahatmiya di Bali, Kamis (27/5/2021). (Dok: Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepada para penyandang disabilitas, Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini mengatakan, di balik kekurangan pasti ada kelebihan. Setiap manusia diberikan kelebihan dan kekurangan oleh Tuhan, sehingga perlu upaya memaksimalkan kelebihan yang diturunkan tersebut dengan kemauan kuat.

“Saya percaya, di balik kekurangan, pasti ada kelebihan,” ujarnya, saat meninjau Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Mahatmiya di Bali, Kamis (27/5/2021) pagi.

Kementerian Sosial RI mendorong pelayanan bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), termasuk penyandang disabilitas sensorik.

Balai seharusnya bisa berfungsi efektif dan semua orang bisa mengakses layanan sosial tanpa kecuali, sehingga pemerlu layanan tidak harus keluar daerah.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Menteri Sosial Tri Rismaharini Gerak Cepat

“Coba seandainya ada keluarga di sekitar sini pemerlu layanan, tapi bukan tugas dan fungsinya,apakah harus ke daerah lain? Pastinya orang tuanya nggak bakal mau, apalagi keluarganya termasuk kurang mampu,” tandas Mensos.

Mensos, Tri Rismaharini ke Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Mahatmiya di Bali, Kamis (27/5/2021). (Dok: Kemensos)
Mensos, Tri Rismaharini ke Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Mahatmiya di Bali, Kamis (27/5/2021). (Dok: Kemensos)

Risma mendukung kemandirian, agar balai membuat keterampilan dengan terobosan baru yang membuat seseorang mampu menghidupi dirinya, tanpa membebani keluarga telebih orang lain.

Suatu proyek berhasil, jika balai mampu membuat seseorang mandiri, mengajarkan anak-anak mampu menggunakan alat bantu untuk mandiri, khusus bagi tunanetra.

“Ke depan, tentu saya ingin membuka wawasan baru, bagaimana mereka diajarkan dan diorientasi langsung di lapangan sesuai kehidupan normal,” ujar Risma.

Kunjungan Mensos ke Balai Mahatmiya di Bali menandaskan bahwa negara hadir, sekaligus memastikan pelayanan berjalan dengan baik bagi para pemerlu layanan.

Baca Juga: Menteri Sosial Tri Rismaharini Dapat Undangan Pelantikan Wali Kota Surabaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI