Profil Tere Liye, Penulis yang Kesal dengan Buku Bajakan

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 26 Mei 2021 | 14:22 WIB
Profil Tere Liye, Penulis yang Kesal dengan Buku Bajakan
Tere Liye (Instagram/@ajengrizkir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penulis Tere Liye mendadak menjadi sorotan para pengguna Twitter. Ia kesal dengan buku bajakan. Siapakah Tere Liye? Simak profil Tere Liye berikut ini.

Kritik Tere Liye terhadap pembeli buku bajakan disebarkan oleh dari akun Twitter @harisFQ. Dalam unggahan itu menyinggung tentang buku milik Tere Liye yang dijual di sejumlah e-commerce dengan harga murah. Buku karya Tere Liye tersebut dijual dengan harga hanya berkisar antara Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu. Buku tersebut juga disebut-sebut buku bajakan. 

Viral Penulis Tere Liye Hina Pembeli Buku Bajakan. (Twitter/@harisFQ)
Viral Penulis Tere Liye Hina Pembeli Buku Bajakan. (Twitter/@harisFQ)

Nama “Tere Liye” adalah nama pena seorang penulis berbakat tanah air. Nama Tere Liye sendiri diambil dari bahasa India dan memiliki arti untukmu. Meskipun Tere Liye bisa adalah salah satu penulis yang telah banyak menelurkan karya-karya best seller, namun informasi seputar profil Tere Liye masih sedikit. Bahkan hampir tidak ada informasi mengenai kehidupan pribadi serta keluarganya.

Anda bisa cek sendiri dalam novel karya Tere Liye, lalu lihat di bagian belakang “tentang penulis” di novelnya, maka tidak ada yang bisa Anda temukan informasi mengenai profil Tere Liye. Itulah mengapa banyak yang penasaran siapa sosok penulis Tere Liye yang sebenarnya? Langsung saja intip ulasan singkat profil Tere Liye yang telah dirangkum berikut ini.

Baca Juga: Tere Liye Sebut Pembeli Buku Bajakan Dungu, Publik: Anda Terlalu Arogan

Latar Belakang Tere Liye

Tere Liye lahir pada tanggal 21 Mei 1979, dan tumbuh dewasa di pedalaman Sumatera. Tere Liye menikah dengan Riski Amelia dan di karunia anak yang bernama Abdullah Pasai dan Faizah Azkia.

Diketahui bahwa Tere Liye berasal dari keluarga sederhana yang orang tuanya berprofesi sebagai petani biasa. Berdasarkan email yang dijadikan sebagai sarana komunikasi dengan para penggemarnya yaitu [email protected], maka bisa disimpulkan sederhana bahwa namanya adalah Darwis.

Riwayat Pendidikan Tere Liye

Tere Liye bersekolah di SDN 2 Kikim Timur Sumatera Selatan, SMPN 2 Kikim Sumatera Selatan, dan SMAN 9 Bandar Lampung. Kemudian untuk menuntut ilmu di perguruan tinggi Tere Liye harus merantau ke Pulau Jawa dan pada akhirnya dirinya bisa masuk ke Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Baca Juga: Pro Kontra Tere Liye Sindir Buku Bajakan, Sampai Disuruh Jualan Kopi

Tere Liye ini dikenal sebagai seorang yang cerdas, sehingga tidak diragukan lagi jika dirinya berhasil menciptakan karya yang berkualitas dan fenomenal.

Sejumlah Karya Tere Liye

Sampai saat ini, Tere Liye telah menghasilkan banyak karya berupa novel, cerpen, dan sajak. Bahkan beberapa karya milik Tere Liye di antaranya telah di angkat ke layar lebar. Tere Liye memiliki ciri khas yang tampak pada penampilannya, yaitu mengenakan kaos oblong, kupluk, sweater, dan sandal jepit. Bahkan saat menghadiri sebuah talk show, penampilannya pun seperti itu.

Sementara itu, pada setiap karyanya, Tere Liye selalu menekankan rasa syukur untuk semua yang dimiliki. Karya-karyanya selalu mengetengahkan pengetahuan, agama islam, dan moral kehidupan. Dengan penyampaian yang unik dan sederhana, maka dapat membuat pembaca bisa seolah-olah merasakan langsung sehingga pesan yang diberikan bisa diterima.

Novel Negeri Para Bedebah Tere Liye
Novel Negeri Para Bedebah Tere Liye

Berikut ini beberapa karya Tere Liye:

  • Hafalan Shalat Delisa (Telah diadaptasi ke layar lebar)
  • Rembulan Tenggelam di Wajahmu (Telah diadaptasi ke layar lebar)
  • Bidadari-Bidadari Surga (Telah diadaptasi ke layar lebar)
  • Negeri Para Bedebah
  • Negeri Di Ujung Tanduk
  • Bumi (Serial novel Dunia Paralel)
  • Sepotong Hati yang Baru (kumpulan cerpen)

Demikian ulasan singkat profil Tere Liye atau Darwis, penulis yang menjadi sorotan karena memberikan kritik terhadap pembeli buku bajakan. 

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI