Suara.com - BBC membuka penyelidikan kepada seorang wartawannya setelah kedapatan menuliskan tweet yang diduga memuji Adolf Hitler.
Menyadur Arab News, Rabu (26/5/2021) Tala Halawi, seorang wartawan BBC Palestina diselidiki setelah kedapatan menuliskan tweet yang diduga memuji Hitler.
Tweet tersebut, yang diposting pada tahun 2014 dan sebelum Halawi sebagai jurnalis untuk BBC Monitoring, memicu kontroversi.
Dalam Tweet tersebut, Halawoo tampaknya mengutuk tindakan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan juga memuji Hitler dengan tagar #HitlerWasRight.
Baca Juga: Ade Armando Ragu Hadis soal Yahudi: Bangsa Arab Sering Lebay Kalau Berkata
"#Israel lebih #Nazi daripada #Hitler! Oh, #HiterWasRight #IDF pergilah ke neraka. #PrayForGaza" tulis Halawi di akun Twitternya.
Halawi, seorang spesialis Palestina untuk BBC, dikritik habis-habisan oleh akun Twitter Honest Reporting, yang memunculkan kembali tweet lamanya itu.
"Halawa secara langsung memengaruhi dan membuat konten berita yang ditonton jutaan orang di seluruh dunia. Di dunia apa seseorang seperti ini bisa bekerja untuk outlet berita profesional?" tulis Honest Reporting.
Halawi telah meliput kekerasan baru-baru ini di Gaza dan baru-baru ini menerbitkan artikel tentang posisi Bella Hadid di konflik Palestina.
BBC mengatakan bahwa meskipun tweet tersebut dituliskannya sebelum bekerja sebagai jurnalis, masalah tersebut sedang diselidiki dengan serius.
Baca Juga: Negara-negara Islam Segera Bentuk Tim Investigasi Kejahatan Perang, Israel Mulai Panik
Kontroversi Halawi muncul hanya beberapa hari setelah Associated Press (AP) memecat koresponden Emily Wilder karena melanggar kebijakan media sosial AP.
Pelanggaran tersebut terkait dengan tweet Wilder yang menyatakan solidaritas dengan Palestina dan Gaza selama pertempurannya dengan Israel.