Rumus Lingkaran: Luas, Keliling dan Contoh Soal

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 26 Mei 2021 | 10:48 WIB
Rumus Lingkaran: Luas, Keliling dan Contoh Soal
ilustrasi Rumus Lingkaran: Luas, Keliling dan Contoh Soal
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lingkaran merupakan salah satu jenis bangun datar.  Dalam perhitungan dasar, lingkaran memiliki luas dan keliling. Berikut beberapa rumus lingkaran yang wajib diketahui sebagai pengetahuan dasar dalam Matematika.

Kumpulan Rumus Lingkaran

Lingkaran dapat didefinisikan sebagai himpunan titik-titik yang memiliki jarak yang sama dari suatu titik tertentu yang selanjutnya disebut pusat dari lingkaran. Jarak dari pusat ke titik-titik pada lingkaran disebut dengan jari-jari, dan disimbolkan dengan r.

  • Rumus luas lingkaran
    L= π × r², dengan, π = konstanta pi (3.14 atau 22/7), dan r = jari-jari lingkaran.

Contoh Soal Rumus Lingkaran

Baca Juga: Rumus Segitiga: Luas, Keliling, dan Contoh Soal

Berikut contoh soal untuk luas dan keliling lingkaran.

Diketahui sebuah lingkaran memiliki diameter 28 cm. Berapakah luas lingkaran tersebut?

d = 28 cm
r = d/2 = 14 cm

Luas lingkaran

L = π x r2 = 22/7 x 142 = 616 cm2

Baca Juga: Rumus Volume Kubus: Contoh Soal, Cara Menghitung dan Sifatnya

Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 14 cm. Berapakah keliling lingkaran tersebut?

Jawaban:

Keliling = π x 2 x jari-jari, maka 22/7 x 2 x 14 = 88 cm.

Unsur Lingkaran

Lingkaran sebagai sebuah bangun datar memiliki beberapa unsur sebagai berikut.

  1. Titik pusat lingkaran adalah titik yang berada di tengah-tengah lingkaran sebagai pusatnya.
  2. Jari-jari lingkaran adalah sebuah garis yang menghubungkan antar titik pusat dengan titik lengkung pada keliling lingkaran.
  3. Diameter lingkaran adalah sebuah garis panjang lurus yang menghubungkan antara dua titik pada keliling lingkaran yang melewati titik pusat lingkaran.
  4. Tali busur lingkaran adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik pada keliling lingakaran, tapi tidak melalui titik pusat lingkaran. Ini berbeda dengan diameter yang garisnya melalui titik pusat.
  5. Juring lingkaran adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua garis jari-jari dan dibatasi oleh sebuah busur lingkaran yang letaknya diapit oleh dua buah jari-jari tersebut.
  6. Tembereng lingkaran adalah luas daerah yang berada di dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur lingkaran dan tali busur lingkaran.
  7. Apotema lingkaran adalah jarak terpendek antara tali busur dengan titik pusat lingkaran. Garis apotema umumnya berada tegak lurus dengan tali busur.
  8. Busur lingkaran adalah garis lengkung yang merupakan bagian dari keliling lingkaran. Busur pada lingkaran dibagi menjadi dua, yakni busur besar dan busur kecil.
  9. Sudut pusat lingkaran adalah sebuah sudut yang terbentuk dari perpotongan antara dua buah jari-jari yang ada di titik pusat lingkaran.
  10. Sudut keliling lingkaran adalah sebuah sudut yang terbentuk karena pertemuan antara dua tali busur dengan satu titik pada keliling lingkaran.

Rumus lingkaran mulai dari luas dan keliling ini sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Sebab banyak benda di sekitar kita yang berbentuk lingkaran.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI