Suara.com - Seorang perempuan bernama Aulia baru saja mengungkap pengalaman tidak terduga saat makan di warung pinggir jalan atau kali lima di wilayah Maliboro, Yogyakarta.
Perempuan tersebut mengeluh setelah makan pecel lele warung pinggir jalan tersebut karena menurut dia harga tak masuk akal, hampir menyamai hotel bintang lima.
Harga pecel lele warung pinggir jalan yang di luar nalar tersebut diungkap oleh perempuan itu melalui akun TikTok @aulroket, Selasa (25/5/2021).
"Makan pecel lele di Yogyakarta harganya gak masuk akal. Makan kaki lima harganya bintang 5," ungkapnya seperti dikutip Suara.com.
Baca Juga: Curhat Suami Sedih Minta Mi Instan ke Istri: Kasih Rp 50 Ribu Tapi Tak Kembalian
Perempuan tersebut membagikan momen ketika dia berjalan di area wisata Malioboro, Yogyakarta. Dia menyematkan keterangan tentang harga pecel lele salah satu warung di sana.
Dirinya tampak syok mengetahui harga yang harus dikeluarkan demi makan satu porsi pecel lele karena dirasa mahal, terlebih lagi untuk menu lalapan dan sambal.
"Hai semuanya. Sekarang aku lagi di jalan Maliboro. Di pinggiran banyak lesehan yang menurut gue harganya di luar nalar," ujar dia.
Menurut perempuan itu, harga makanan di sana tak sesuai dengan apa yang kerap digencarkan orang-orang soal Yogyakarta. Bukan murah, harga makanan di warung kaki lima Malioboro tersebut mahal.
"Tapi ternyata, nyatanya, terlepas ini tempat wisata, kawasan wisata, daerah wisata, daerah turis, menurut gue rada gimana ya," paparnya.
Baca Juga: Soroti Hasil TWK KPK, Said Didu: Tanda Menuju Partai Tunggal Kian Jelas
Perempuan tersebut lantas mengungkap harga seporsi pecel lele. Salah satu yang disorot adalah harga lalapan dan sambal yang dikenai biaya terpisah sampai Rp 10 ribu.
"Harganya ya okelah untuk menu lele Rp 20 ribu belum sama nasi. Sama nasi biasanya Rp 4 sampai 5 ribu. Ya oke nasi paling mahal Rp 7 ribu," bongkar dia.
"Ternyata biasanya pecel lele udah ada lalap. Ternyata pesen lalap tambah Rp 10 ribu lagi. Gak tahu gue terjebak di satu tempat atau gimana. Pokoknya di deretan ini. Kenapa kapitalis banget," sambung perempuan itu.
Menurut perempuan tersebut, meski di area lingkup wisata, tetapi seharusnya harga makanan bisa dibuat lebih fair.
"Harusnya fair-fairan ajasih jualannya gitu loh. Gue udah aware dari awal, nanyain harga makanan dulu ternyata masih aja gue kejebak," katanya.
Cerita perempuan soal harga warung kaki lima di Malioboro tersebut langsung menuai komentar pro kontra dari para warganet. Untuk menyaksikan video viral itu, klik DI SINI.
"Malioboro hitungannya tempat wisata. Kalau mau murah ke daerah yang agak pinggir. Jadi pembelajaran aja lain kali," ujar Auoooo.
"Lain kali jangan makan di Malioboro. Gue aja masih mikir makan di sana. Mending melipir ke pinggir dikit dapat Rp 12 ribu sampai Rp 13 ribu kak udah lengkap," sambung warganet lain.
"Itu kejebak kak. Saya asli Jogja, pun usaha makanan juga. Harga normal nasi, sambal, lalapan, lele kremes itu hanya Rp 12 ribu kak di Yogyakarta," terang Aletha.
"Itu warung-warung yang di situ emang ngawur kalau kasih harga ke wisatawan. Di situ doang tapi, yang lain enggak. Sudah berkali-kali ditegur sama pemerintah juga ngeyel," timpal Tazakka.