China Selidiki Tragedi Lomba Marathon Tewaskan 21 Peserta

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 26 Mei 2021 | 09:09 WIB
China Selidiki Tragedi Lomba Marathon Tewaskan 21 Peserta
Tim evakuasi di China saat mencari para pelari marathon (FOTO: Global Times/ Xinhua)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Otoritas di China mulai melakukan penyelidikan atas tragedi lomba marathon di Provinsi Gansu yang menewaskan 21 peserta dan mencederai delapan peserta lainnya saat cuaca tiba-tiba memburuk.

Satu tim investigasi sudah tiba di lokasi kejadian pada Selasa (25/5) dan hasilnya segera dipublikasikan, demikian otoritas setempat, Rabu.

Badan Olahraga Nasional China dan Biro Meteorologi Nasional China masuk dalam tim investigasi bentukan Pemerintah Provinsi Gansu itu.

Tim tersebut tiba di Kota Baiyin dan Kabupaten Jingtai untuk melakukan penyelidikan atas manajemen kegawatdaruratan, inspeksi disiplin, keamanan, dan aturan penyelenggaraan lomba.

Baca Juga: Punya Efikasi Rendah, Vaksin Covid-19 dari China Perlu Dosis Ketiga

Sementara itu, separuh lebih dari 21 keluarga korban tewas telah menandatangani kesepakatan dengan pihak panitia untuk mendapatkan kompensasi.

"Kompensasi diberikan oleh penyelenggara, kontraktor, dan pemerintah daerah," kata Wali Kota Baiyin, Zhang Xuchen.

Tujuh dari delapan korban luka sudah diizinkan meninggalkan rumah sakit. Seorang peserta yang mengalami cedera serius kondisinya mulai stabil.

Sebanyak 21 peserta lomba ultramarathon yang tewas pada Sabtu (22/5) diduga karena perubahan cuaca yang tiba-tiba ekstrem dan kurangnya persiapan panitia dalam menghadapi situasi darurat.

Sedikitnya 700 personel SAR dikerahkan ke lokasi lomba marathon 100 kilometer di objek wisata perbukitan Sungai Kuning. (Sumber: Antara)

Baca Juga: 21 Pelari Maraton China Tewas Saat Lomba Akibat Cuaca Ekstrem Mendadak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI