Nampak pihak keluarga bingung, kesal, bercampur sedih. Beberapa diantaranya tak dapat menahan tangis. Tenda untuk menanti jenazah pun terlihat sudah berdiri.
Putri mengaku tak habis pikir hingga jenazah tersebut tertukar. Ia membeberkan jenazah keluarganya itu sudah dinyatakan negatif Covid-19 sehingga tidak tahu mengapa harus dimakamkan dengan prokes.
3. Polisi Sudah Meminta Maaf
Kepolisian Daerah (Polda) Kepri yang bertanggung jawab atas kejadian ini telah meminta maaf. Polisi juga disebut sudah melakukan mediasi dengan keluarga almarhum untuk mencari jalan tengah terbaik.
Hal ini diungkapkan oleh pihak keluarga, Masrur Amin. Ia menyebut keluarga akhirnya memilih untuk ikhlas dan tidak menempuh jalur hukum terkait insiden ini.
"Keluarga dan polisi sudah bertemu. Pihak keluarga sudah memaafkan kejadian ini karena Polda Kepri sudah bertanggung jawab dan meminta maaf," kata Ketua Kumpulan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) itu.
4. Abu Jenazah yang sudah Dikremasi Akhirnya Dikubur
Jenazah Abdul Hanif yang sudah terlanjur dikremasi akhirnya dimakamkan secara Islam. Sisa-sisa abu jenazah dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum Air Raja, Tanjung Sengkuang, Senin (24/5/2021).
Proses pemakaman Abdul Hanif sendiri diwarnai isak tangis keluarga. Keluarga mengaku sedih lantaran keluarganya dimakamkan dengan kondisi tubuh yang tidak utuh karena sudah dikremasi.
Baca Juga: Update 25 Mei: Positif Covid-19 RI Tambah 5.060, Kasus Aktif Naik 1.093 Orang
5. Pengakuan keluarga Sing Peng