Infografis
Suara.com - Sebuah video dua pemuda tengah melaksanakan ibadah salat mendadak menjadi perbincangan publik.
Video itu beredar di jejaring media sosial dan viral.
Dalam tayangan video yang diunggah oleh akun Tiktok @mucenggg, terlihat dua pemuda salat dengan arah kiblat yang berbeda.
Mereka terlihat salat dengan arah yang berbeda. Berdasarkan unggahan tersebut, mereka awalnya tidak memperdulikan hal tersebut.
Baca Juga: Bucin Total! Ingin Ketemu tapi Pacar Dipenjara, Siswi SMA Nekat Lakukan Ini
"Ini dua orang baru sholat tapi berbeda arah, katanya tergantung niat," tulis keterangan video itu, dikutip Suara.com.
Dalam tayangan itu, mereka tampak memakai pakaian kaus dan sarung. Mereka salat beralaskan sebuah tikar.
Meski tengah berada di hutan, mereka menyempatkan diri untuk melangsungkan ibadah salat.
Terlihat sebuah tenda berada di antara kedua pemuda yang tengah salat.
Berdasarkan penjelasan dari si pemilik akun, keduanya mengaku sudah menggunakan kompas untuk mencari arah kiblat untuk salat.
Baca Juga: Telah Beristri dan Begal Payudara Pesepeda di Kemayoran, HP Tak Kuat Tahan Nafsu
Namun, mereka mengaku mendapatkan arah barat yang berbeda. Hingga akhirnya, mereka mengulang kembali salat yang sudah dilakukan sebelumnya.
"Soalnya mereka udah lihat kompas tapi beda-beda arah baratnya. Tapi akhirnya, salatnya diulang dan menghadap arah yang sama," jelasnya.
Video itu mencuri perhatian publik. Hingga saat ini kolom komentar unggahan itu ramai oleh warganet.
Mereka tampak memperdebatkan soal aksi kedua pemuda yang salat berbeda arah kiblat.
Video tersebut dapat dilihat di sini.
"Tapi kalau enggak tahu arah setahuku emang tergantung niat sih," balas warganet.
"Lah kok gitu, kalau kompas nggak kalibrasi mending cari lumut di pohon besar yang nempel banyak berarti arah timur atau terbit," timpal warganet.
"Kenapa nggak jamaah aja, terlihat mencari benar sendiri terhadap kiblat," ujar warganet.
"Nggak apa-apa kok kalau emang kebingungan. Menurut arah yang diyakini aja yang salah itu muncak tapi nggak salat," komentar warganet.
