Australia Mendadak Tutup Kedutaan Besar di Afghanistan

Selasa, 25 Mei 2021 | 16:44 WIB
Australia Mendadak Tutup Kedutaan Besar di Afghanistan
Peta Afghanistan (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Australia tiba-tiba mengumumkan akan menutup kedutaan besarnya di Afghanistan dalam waktu tiga hari dari sekarang. Menyadur ABC News Selasa (25/05), kedutaan itu sudah berdiri sejak tahun 2006.

Keputusan mengejutkan ini dibuat menjelang penarikan final pasukan pertahanan Australia dari negara itu. "Perwakilan tempat tinggal kami di Afghanistan dan Kedutaan Besar Australia di Kabul akan ditutup saat ini."

Perdana Menteri Scott Morrison dan Menteri Luar Negeri Marise Payne mengatakan akan kembali ke model hubungan diplomatik lama, yaitu melalui kunjungan perwakilan ke Afghanistan.

Australia menyebut kepergian pasukan internasional dan Australia dari Afghanistan akan membawa negara itu pada situasi keamanan yang semakin tidak pasti.

"Di mana pemerintah telah diberi tahu bahwa pengaturan keamanan tidak dapat disediakan untuk mendukung kehadiran diplomatik kami yang sedang berlangsung."

Aparat keamanan Afghanistan mengawal militan Taliban saat pergelaran kepada media di Jalalabad, Afghanistan, Minggu (14/3/2021). REUTERS/Parwiz/RWA/djo (REUTERS/PARWIZ)
Ilustrasi keamanan Afghanistan yang disebut semakin tak menentu. REUTERS/Parwiz/RWA/djo (REUTERS/PARWIZ)

Morrison dan Payne mengatakan gedung kedutaan akan ditutup pada 28 Mei, tapi para pejabat akan mengunjungi Afghanistan secara teratur dari pos perumahan di tempat lain di wilayah tersebut.

"Harapan Australia bahwa tindakan ini bersifat sementara dan kami akan melanjutkan kehadiran permanen di Kabul setelah keadaan memungkinkan," kata mereka.

Keputusan ini datang ketika Kantor Penyelidik Khusus (OSI) meningkatkan pekerjaannya dalam menyelidiki tuduhan kejahatan perang oleh pasukan khusus Australia di Afghanistan.

Direktur Jenderal Chris Moraitis mengatakan dia berharap penutupan itu hanya sementara. "Kami harus melihat situasi di lapangan," katanya kepada Parlemen.

Baca Juga: 12 Jemaah Salat Jumat Tewas dalam Ledakan di Masjid Afghanistan

Perdana Menteri Australia Scott Morrison. [DW]
Perdana Menteri Australia Scott Morrison. [DW]

"Jelas, memiliki akses dan saksi di Afghanistan itu penting. Penutupan kedutaan tidak akan ideal, namun kami memiliki kemungkinan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI