Linggis tersebut, kata Joko, diduga juga digunakan oleh tersangka untuk mengancam korban dengan kekerasan.
"Linggis ini juga digunakan untuk mengancam korban. Ini alat yang digunakan," kata Joko sembari menunjukkan sebuah linggis yang ditandai dengan tulisan 'barang bukti'.
Joko juga memperagakan adegan membuka linggis tersebut pada bagian tengah sehingga linggis terpisah menjadi dua bagian. Selain linggis, polisi juga menemukan helm dan jaket yang identik dengan yang digunakan pelaku dalam video CCTV yang beredar di media sosial.
Polisi juga menyita obeng dan tiga buah tongkat pendek terbuat besi dari tangan tersangka sebagai barang bukti.
Korban pencurian rumah merugi sebesar Rp 500 juta akibat pencurian tersebut. Hingga saat ini, total kerugian tersebut sudah dikonfirmasi oleh polisi.
"Kerugian sekitar Rp 500 juta rupiah dari seluruh lokasi," kata Joko.
Joko melanjutkan, saat ini pihaknya masih menggali keterangan lebih lanjut terkait kasus pencurian rumah kosong tersebut serta mengejar satu orang tersangka yang masih buron.
Ia mengatakan kepada awak media bahwa saat ini penadah barang-barang yang dicuri tersebut juga masih diselidiki, karena diduga penadah tersebut yang nantinya akan mencairkan dana kepada keempat tersangka.
"Kerja sama pasti ya, kalau ada penadahnya pasti si penadah ini yang nantinya akan mencairkan. Hasil kejahatan ini mereka gunakan untuk biaya hidup mereka sehari-hari. Ini nanti ketua kelompok mereka akan kami dalami lagi di akhir pemeriksaan," ujar Joko. (Antara)
Baca Juga: Membongkar Modus Mucikari Rekrut Wanita Jadi Cewek Open BO di Jakarta Barat