Suara.com - Anggota Komisi A DPRD Jakarta Thopaz Nugraha Syamsul menduga ada misteri di balik mundurnya Alvin Wijaya dari keanggotaannya di Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Thopaz menyebut Alvin tersandung kasus mafia jabatan.
Thopaz menduga Alvin tak mengundurkan diri, melainkan diminta mundur karena kasus mafia jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI.
"Kalau dari penglihatan kami dan kami terka-terka dari isu di lapangan dan isu di kantor, AW masih terkait dengan mafia jabatan," ujar Thopaz saat dikonfirmasi, Selasa (25/5/2021).
Namun Thopaz tak mau menjelaskan lebih lanjut soal dugaannya itu. Ia mengaku masih mencari informasi dan konfirmasi atas kebenaran dugaannya itu.
Baca Juga: Kerumunan Pasar Tanah Abang Kelalaian, PDIP Minta Pasar Jaya Dievaluasi
"Saya masih belum mau berpendapat lebih luas, takutnya ada miss," tuturnya.
Kasus mafia jabatan ini disebut Thopaz berkaitan dengan 239 PNS yang tak mau ikut lelang jabatan. Padahal ada 17 jabatan eselon II yang dibuka untuk seleksi.
"Ini masih dugaan, kami khawatir ada mafia jabatan yang memperjual belikan, itulah sebab terjadi minim keinginan (ASN ikut lelang jabatan)," pungkasnya.