Menjelang Dieksekusi, Seorang Ayah di Arab Saudi Maafkan Pembunuh Anaknya

Selasa, 25 Mei 2021 | 15:37 WIB
Menjelang Dieksekusi, Seorang Ayah di Arab Saudi Maafkan Pembunuh Anaknya
Ilustrasi hukuman.(Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang ayah di Arab Saudi mengampuni pelaku pembunuhan anaknya sehingga tersangka terbebas dari hukuman mati yang seharusnya dijatuhkan padanya.

Menyadur Arab News, Selasa (25/5/2021) Awad Suleiman Al-Amrani dari Tabuk, Arab Saudi memberikan ampunan kepada pembunuh anaknya.

Putra Suleiman tewas dalam perkelahian empat tahun lalu, dan tersangka dijatuhi hukuman yang seharusnya dilakukan pada Senin (24/5).

Suleiman juga tidak menuntut uang ganti rugi sebagai kompensasi atas kematian putranya, sehingga pembunuhnya akan dibebaskan.

Baca Juga: 3 Fakta Penangkapan YouTuber Ahmad di Arab Saudi, Dituduh Eksploitasi Anak

Saat berita pengampunan tersebut tersebar di media sosial, Al-Amrani dipuji karena sifatnya yang sangat pemaaf.

Waleed Khaled Darraj, seorang pengacara di Jeddah, mengatakan kepada Arab News bahwa pria yang dibebaskan dan keluarganya harus mematuhi tuntutan dan ketentuan yang ditetapkan oleh ayah korban.

"Kalau tertulis dan disetujui pengadilan, semua yang diminta ayah itu harus ditindaklanjuti, kalau tidak pengampunan menjadi tidak sah dan keluarga korban berhak menuntut pemenggalan," katanya.

Darraj juga mengatakan bahwa meskipun eksekusi diizinkan berdasarkan Syariah, Islam juga mendesak umatnya untuk memaafkan bila memungkinkan.

"Islam juga mengajarkan pengikutnya untuk menunjukkan toleransi," kata Darraj. "Juga memerintahkan mereka untuk menghindari amarah, yang dalam banyak kasus mengarah pada konsekuensi yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Sekilas Sheikh Bandar Imam Masjidil Haram yang Nyaris Diserang saat Khutbah

"Ketika kejahatan seperti itu terjadi, pemenggalan kepala si pembunuh, menuntut uang darah adalah hak keluarga korban. Namun, beberapa orang bangsawan hanya memaafkan tanpa meminta sepeser pun. Orang-orang ini mencari apa yang Allah telah janjikan kepada para pengampun." jelasnya.

Dalam beberapa kasus di kawasan Teluk, keluarga korban pembunuhan telah meminta jutaan riyal sebagai imbalan untuk memaafkan para pelaku pembunuhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI