Suara.com - Beredar foto yang menunjukkan Paus Fransiskus sedang memegang salib raksasa dengan wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disalib.
Foto ini dibagikan oleh akun Facebook (fb.com/yakub.pagur.5) pada 23 Mei 2021. Ia juga turut menandai sejumlah akun lainnya saat mengunggah foto ini.
Terlihat, Paus Fransiskus yang mengenakan jubah merah nampak sedang berdoa dengan kusyuk. Ia berdoa sambil memeluk salib raksasa dengan patung berwajah Presiden Jokowi disalib.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
"SUDAHKAH SEMBAH TUHAN BIPANG ELU BOOONG".

Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Turnbackhoax.id -- Jaringan media Suara.com, foto yang memperlihatkan Paus Fransiskus membawa salib yang terdapat patung berwajah Presiden Jokowi merupakan konten yang dimanipulasi.
Faktanya, foto itu merupakan foto hasil editan atau suntingan. Foto aslinya adalah foto saat Paus Fransiskus memimpin kebaktian Jumat Agung atau memperingati penyiksaan Yesus sebelum disalib di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Jumat (19/4/2019).
Baca Juga: Resmi Dilantik di Istana, Gubernur Kalteng Ungkap Maunya Jokowi

Foto tersebut juga telah dimuat di situs penyedia foto, gettyimages.com pada 19 April 2019 dengan keterangan sebagai berikut:
“VATICAN-POPE-GOOD-FRIDAY
Pope Francis carries a crucifix during the Celebration of the Lord’s Passion on Good Friday at St Peter’s Basilica, on April 19, 2019 in the Vatican. – Christians around the world are marking the Holy Week, commemorating the crucifixion of Jesus Christ, leading up to his resurrection on Easter. (Photo by Tiziana FABI / AFP) / ALTERNATIVE CROP (Photo credit should read TIZIANA FABI/AFP via Getty Images)”
Foto yang sama juga dimuat di artikel berjudul "Paus Fransiskus, Pimpin Jumat Agung dengan Penuh Khidmat" yang terbit di situs Tempo pada 20 April 2019.

KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan jika foto Paus Fransiskus membawa patung Presiden Jokowi disalib adalah hal yang salah.
Konten itu masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.