Viral Detik-detik Warga Bakar Makam Jenazah Covid-19 di Padang Sidempuan

Selasa, 25 Mei 2021 | 15:35 WIB
Viral Detik-detik Warga Bakar Makam Jenazah Covid-19 di Padang Sidempuan
Detik-detik warga bakar makam jenazah Covid-19 (IG/lambe_turah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar rekaman video detik-detik warga membakar pemakaman jenazah Covid-19 di Kelurahan Aek Tampang, Padang Sidempuan, Sumatera Selatan.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah. Menurut informasi yang dihimpun, insiden tersebut terjadi pada Senin (24/5/2021) tengah malam.

Dalam video berdurasi singkat itu tampak puluhan warga memenuhi pemakaman.

Mereka tampak asyik menonton api yang berkobar besar di tengah pemakaman tersebut.

Baca Juga: Pastikan Tak Ada Al Quran Dibakar, Polisi: Pelaku Upload Ulang Video Konten Lain

Sebelum melakukan aksi pembakara, warga sempat menggelar aksi protes di gang Anas Ujung.

Detik-detik warga bakar makam jenazah Covid-19 (IG/lambe_turah)
Detik-detik warga bakar makam jenazah Covid-19 (IG/lambe_turah)

Mereka mendesak agar petugas membongkar makam salah seorang pasien Covid-19 yang baru saja dikubur disana.

Warga mengaku khawatir karena letak pemakaman yang sangat dekat dengan permukiman warga.

Aksi unjuk rasa tersebut tak mendapatkan respons dari petugas setempat, akhirnya warga memutuskan untuk membakar pemakaman tersebut.

Salah seorang warga bernama Boby Sikumbang (35) mengaku keberatan karena jarak makam jenazah pasien Covid-19 dengan rumahnya hanya lima meter.

Baca Juga: Lelaki Salat Saat Daki Gunung, Warganet Perempuan Ramai Pengen Di-Imami

“Terlalu dekat dengan pemukiman warga. Selain itu, di dekat situ juga SD,” katanya.

Warga kemudian meminta agar petugas segera memindah jenazah dari lingkungan mereka.

“Kami minta untuk segera dipindahkan malam ini. Selain jarak yang dekat juga tidak ada sosialisasi tempat itu dijadikan makam pasien Covid-19,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Padangsidimpuan, Arfan Harapan Siregar mengaku, tidak mau tahu persoalan terima atau tidak masyarakat di sana. Sebab, proses penguburan sesuai protokol kesehatan.

“Kita enggak mau tau soal terima atau tidak, intinya proses penguburan sudah sesuai dengan protokol kesehatan,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI