Suara.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo berpamitan karena sudah memasuki masa pensiun sebagai Letjen TNI di Gedung BNPB, Jakarta, Selasa (25/5/2021).
Doni berpesan kepada Letjen TNI Ganip Warsito, Kepala BNPB yang baru dilantik Presiden Joko Widodo, agar menyiapkan stamina yang banyak sebab penanggulangan bencana alam ditambah pandemi Covid-19 belum selesai.
"Luar biasa Pak Ganip, BNPB ini ibarat Kopassus, bahkan dalam kondisi darurat covid dan penanganan bencana di beberapa daerah nyaris tidak pernah istirahat. Jadi bapak menghadapi kalangan sipil tapi yang berjiwa militan," kata Doni di Gedung BNPB, Jakarta.
Menurut Doni, aparatur sipil negara yang ada di BNPB merupakan ASN yang memiliki dedikasi tinggi yang sulit ditemukan di Indonesia.
Baca Juga: Fakta Ganip Warsito, Dari Kepala Staf Umum TNI hingga Jadi Kepala BNPB
"Rasanya sulit sekali menemukan ASN yang punya dedikasi yang luar biasa, saya bersyukur beruntung 2 tahun 4 bulan diberikan kesempatan oleh Bapak Presiden Jokowi untuk memimpin penanggulangan bencana dan Covid," ucapnya.
Doni menambahkan, Ganip harus siap melanjutkan penanggulangan bencana alam seperti gempa bumi, erupsi gunung api, Karhutla, kekeringan, banjir, tanah longsor, puting beliung, hingga gelombang pasang.
"Saya mohon pamit sebagai Kepala BNPB, sekaligus sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Juga berakhirnya masa tugas sebagai TNI aktif dan memasuki masa purna bakti,” tutur Doni.
Diketahui, Doni Monardo telah menjabat Kepala BNPB sejak 9 Januari 2019 menggantikan Laksda Purn Willem Rampangilei.
Lulusan Akademi Militer atau Akmil 1985 itu langsung dihadapi dengan sejumlah bencana alam seperti Gempa Palu hingga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia.
Baca Juga: Doni Monardo Pensiun, Presiden Jokowi Lantik Ganip Warsito Kepala BNPB
Tak lama kemudian, Pandemi Covid-19 datang sehingga ia harus merangkap menjadi Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sejak Maret 2020.
Dalam karier kemiliteran, Doni pernah bertugas sebagai Pangdam Siliwangi, Pangdam Pattimura, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, hingga Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres).