Viral Penulis Tere Liye Kritik Kasar Pembeli Buku Bajakan, Tuai Pro Kontra

Selasa, 25 Mei 2021 | 13:15 WIB
Viral Penulis Tere Liye Kritik Kasar Pembeli Buku Bajakan,  Tuai Pro Kontra
Viral Penulis Tere Liye Hina Pembeli Buku Bajakan. (Twitter/@harisFQ)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Gini ya tuan-puan supporter Tere Liye, yang saya herankan di sini adalah kenapa dia menyerang para pembaca yang kemungkinan besar tidak tau apa yang dia beli itu bajakan. Tere liye harusnya sadar bahwa pembaca mereka banyak yg masih remaja, belum paham sama isu itu," sambungnya.

Viral Penulis Tere Liye Hina Pembeli Buku Bajakan. (Twitter/@harisFQ)
Viral Penulis Tere Liye Hina Pembeli Buku Bajakan. (Twitter/@harisFQ)

Secara menohok, ia menyarankan agar Tere Liye menjadi penjual kopi susu saja juga terlalu lelah menghadapi isu pembajakan yang masih panjang.

"Saya tahu anda lelah dengan isu ini, tapi alih-alih mengedukasi dengan baik, anda malah memilih menggunakan kata kasar," tegur @harisFQ.

"Kalau anda lelah menghadapi isu pembajakan, berhenti saja menulis, mugkin jualan kopi susi akan lebih laku.
Karena pembajakan buku ini perjuangan di jalan panjang," lanjutnya.

Kritikan terhadap Tere Liye ini langsung dibanjiri komentar oleh warganet. Mereka menuliskan beragam pendapat mengenai kritikan kasar yang dituliskan Tere Liye.

"Sedih banget bacanya. Kebayang kalau misal pembaca kagum banget sama beliau, terus malah diinformasikan pake kata kasar kayak gini. Apa gak patah hati," komen warganet.

"Beliau udah ngingetin pakai kata-kata halus kok sebelumnya, bahkan sampai bikin novel yang nyinggung soal pembajakan. Nah mungkin emang yang suka beli buku bajakan dungu beneran, harus dikasarin, biar kesinggung, biar sadar," ujar yang lain.

"Ini bener kata-katanya doi? Kalau bener kasar dan arogan banget. Ya apapun tujuan omongannya, apalagi sebagai penulis yang tulisannya jadi inspirasi banyak orang, gak pantes sama sekali," tegur warganet.

"Kalau memang anak SMP dan SMA belum paham isu pembajakan buku, kenapa tidak diedukasi sama-sama mas? Kenapa malah dinormalisasi dan menyalahkan penulis yang menegur mereka? Nulis buku royaltinya gak seberapa, mbok ya dihargai," timpal yang lain.

Baca Juga: Lahap Makan Bakso Temukan Kejanggalan, Wanita Syok Curiga Dagingnya Babi

"Kalau baca postingan beliau tuh kadang jadi mbatin, ini beneran dia yang nulis buku x ga siih? Di buku x kayaknya tulisannya bijaksana banget, kok ini kasar dan arogan," kata warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI