Suara.com - Polri menyebut pimpinan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Ali Kalora sempat berupaya menyerahkan diri. Namun, dia diduga mendapat ancaman dari kelompoknya sendiri.
"Ya segala kemungkinan terjadi seperti itu di sana, ada usaha untuk menyerahkan diri dan sebagainya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono kepada wartawan, Senin (24/5/2021).
Menurut Rusdi personel gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Madago Raya hingga kekinian masih berupaya memburu anggota MIT. Dia berharap Ali Kalora dan anggotanya dapat segera tertangkap.
"Dari operasi itu diharapkan bisa selesaikan kasus MIT kelompok-kelompok Ali Kalora harus diselesaikan di daerah Poso dan sekitarnya," katanya.
Baca Juga: Remisi 3 Tahun, Eks Napiter Poso Pulang ke Gunungkidul Mau Rawat Orang Tua
Ali Kalora masuk dalam daftar pencarian orang alias DPO sejak lima tahun terakhir. Dia merupakan penerus Santoso alias Abu Wardah yang tewas tertembak Satgas Operasi Tinombala pada 2016 lalu.
Kelompok teroris MIT ini dikenal keji. Belakangan mereka diduga sebagai dalang pembunuhan empat warga di Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Selasa (11/5) lalu.