Suara.com - Presiden Brasil Jair Bolsonaro pimpin aksi konvoi sepeda motor di Kota Rio de Janeiro pada hari Minggu meskipun negara tersebut masih dilanda pandemi Covid-19.
Menyadur France24, Senin (24/5/2021) Jair Bolsonaro berserta pengawalnya berada di bagian depan ribuan warga untuk melakukan konvoi.
Konvoi itu terjadi ketika Bolsonaro mencoba menggalang dukungannya pada saat popularitasnya merosot ke level terendah sejak ia menjabat pada Januari 2019.
Jajak pendapat terbaru menempatkan presiden sayap kanan itu di bawah mantan presiden Lula menjelang pemilihan padatahun depan.
Baca Juga: Hasil Penelitian: Anjing Bisa Endus Covid-19, Akurasinya Lebih 90 Persen
Komisi Senat sedang menyelidiki manajemen pandemi dengan 450.000 orang telah meninggal karena virus Covid-19 sejak negara tersebut dilanda.
Konvoi di hari Minggu (23/5) tersebut dimulai dari Rio Olympic Park 2016 dan berlangsung selama satu setengah jam sambil menyusuri pantai paling ikonik di kota itu, Ipanema dan Copacabana.
Pendukung yang berbaris di pinggir jalan sepanjang rute konvoi itu bersorak pada presiden dan mengibarkan bendera Brasil.
Setelah setengah jam berkonvoi, mereka berhenti dan sang presiden naik ke sepeda motornya dan melambaikan tangan ke arah pendukungnya.
Bolsonaro, pada saat konvoi tersebut dilaporkan hanya memakai helm dan tidak memakai masker, seperti yang dianjurkan WHO untuk mencegah Covid-19.
Baca Juga: Varian Baru Virus Corona Sebabkan Kasus Covid-19 di Kepri Tinggi
Pada hari Jumat, Bolsonaro didenda oleh pemerintah negara bagian timur laut "atas promosi pertemuan di Maranhao tanpa perlindungan."
Pada saat itu, Bolsonaro membagikan sertifikat properti pedesaan di depan kerumunan warga tanpa mengenakan masker di sebuah kota di negara bagian Maranhao. Acara tersebut dihadiri lebih dari 100 orang dilarang.
Kantor Bolsonaro memiliki waktu dua minggu untuk mengajukan banding, setelah itu jumlah denda akan ditetapkan.