Bela Anies, Gerindra: Denny Siregar Belum Move On dari Pilkada 2017

Senin, 24 Mei 2021 | 17:44 WIB
Bela Anies, Gerindra: Denny Siregar Belum Move On dari Pilkada 2017
Politikus Gerindra DKI Jakarta M Taufik. (Suara.com/Chyntia Sami B)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penasihat fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menilai pegiat media sosial Denny Siregar belum bisa move on atau melupakan Pilkada DKI 2017. Akhirnya, Denny Siregar ikut meramaikan isu soal Gubernur Anies Baswedan menerima rumah mewah.

Menurut Taufik, Denny Siregar masih belum terima karena kandidatnya yang ia dukung saat Pilkada DKI 2017 kalah dari Anies. Akibatnya hingga sekarang apapun yang diperbuat Anies selalu dianggapnya salah.

"Denny siregar kan emang belum move on aja. Dia maunya calon dia yang menang. Itu doang," ujar Taufik di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (24/6/2021).

Menurutnya Denny, harus bisa adil dalam menilai pekerjaan Anies. Jika memang ada kebijakan Anies yang bagus, maka harus dapat apresiasi.

"Buat saya enggak fairnya itu, maunya menang. Terus kalau orang lain yang menang dianggap enggak benar, kalau dia menang benar," tuturnya.

Tak hanya itu, ia juga menilai isu yang dilontarkan Denny menjadi blunder dengan dirinya. Apalagi menurutnya sudah bisa dibuktikan Anies tak menerima gratifikasi apapun.

Karena itu ia berharap agar kejadian ini menjadi pembelajaran bagi Denny dan bisa membuatnya segera bertaubat.

"Jadi ya mudah-mudahan setelah membuat isu keliru itu mudah-mudahan ada kesadaran spiritual ya buat para penyebar-penyebar fitnah itu, kembali ke jalan yang lurus," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, isu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendapatkan hadiah dari seorang pengembang sebuah rumah menjadi sorotan dari pegiat media sosial Denny Siregar.

Baca Juga: Anies Diisukan Dapat Gratifikasi, Begini Kata Politisi Partai Gerindra

Dalam cuitannya, Denny Siregar mengatakan, bahwa ada isu Anies Baswedan mendapatkan sebuah rumah dari salah satu pengembang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI