Puan Datang, Ganjar Tak Diundang, Pemasaran Politik PDIP Masih Traditional

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 24 Mei 2021 | 16:56 WIB
Puan Datang, Ganjar Tak Diundang, Pemasaran Politik PDIP Masih Traditional
Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP (tengah) (Antara/Arif).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bahkan dalam susunan acara yang beredar di kalangan media jika undangan kegiatan pengarahan oleh Puan ditujukan kepada kepala daerah dan wakil kader se-Jawa Tengah kecuali gubernur.

Menurut Nyarwi, hal tersebut sepertinya tidak mudah bagi PDIP karena dalam panggung politik local dan nasional saat ini, visibilitas profil dan kinerja elit-elit parpol, khususnya yang menjadi pejabat publik di lembaga eksekutif, lebih menonjol, dibandingkan visibilitas kinerja organisasi parpolnya.

Belum lagi jika melihat belakangan kinerja PDIP yang tercoreng karena sejumlah kadernya terjerat kasus korupsi.

Nyarwi memprediksi arah PDI Perjuangan untuk Pemilu 2024 mendatang tampaknya makin jelas untuk menjagokan figur tertentu di luar sosok populer seperti Ganjar Pranowo. "Dukungan pasar politik internal di PDI Perjuangan terhadap Ganjar Pranowo tampak masih belum aman," ujarnya.

Padahal berdasarkan survei elektabilitas Ganjar untuk maju Pilpres 2024 cukup tinggi. Menurut data survei IPS awal April 2021, untuk 30 nama Capres, menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar sebesar 14.4 %. Elektabilitas ini berada di urutan no dua setelah Prabowo (25.4 %).

Dalam bursa Cawapres, untuk 30 nama, Ganjar juga berada di urutan nomor 3, yaitu 8.3 %, setelah Anies Baswedan (12.8%). Tingkat elektabilitas ini juga tidak banyak mengalami perubahan untuk survey dengan 18 dan 10 nama Capres dan Cawapres. Kendati demikian, potensi elektabilitas Ganjar ini tidak akan bermakna, jika Ganjar gagal mendapatkan dukungan internal dari pimpinan PDIP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI