Menteri LHK Dorong Generasi Milenial Jadi Green Leadership

Senin, 24 Mei 2021 | 11:05 WIB
Menteri LHK Dorong Generasi Milenial Jadi Green Leadership
Menteri LHK, Siti Nurbaya. (Dok: KLHK)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bahkan, generasi ini dapat berpartisipasi dalam pengendalian karhutla dengan menanamkan kesadaran pada diri sendiri untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan; membuat dan menyebarkan konten atau opini positif dan konstruktif di media sosial yang mendukung pelestarian alam dan lingkungan; dan proaktif melakukan kampanye dan sosialisasi langsung di desa rawan karhutla dan kunjungan ke sekolah; serta Partisipasi dalam pengembangan inovasi pengendalian karhutla misalnya zat aditif untuk pemadaman di lahan gambut.

Adanya kejadian-kejadian besar seperti tsunami, kebakaran hutan, dan pemanasan global serta perubahan iklim, yang mengakibatkan kehancuran alam, menyadarkan generasi Z akan pentingnya alam. Hal ini menjadi pemicu kepedulian gen Z, yang merindukan suasana alam yang benar-benar terjaga seperti saat mereka kecil.

“Sangat baik ketika ada satu generasi yang menjadi pionir bagi kepedulian terhadap isu lingkungan. Untuk itu, sangatlah diperlukan dukungan dan perhatian dari generasi yang lebih matang untuk membuat generasi ini tetap pada jalannya yang idealis,” tegas Siti Nurbaya.

Sangat tepat bila kepedulian itu dilengkapi dengan pengetahuan mendalam tentang isu-isu aktual lingkungan hidup dan kecenderungan ke depan serta terbentuknya jejaring antar mereka yang potensial menjadi pemimpin di masa mendatang. Pendidikan Green Leadership ini secara khusus didedikasikan ke arah itu, dengan tetap mempertimbangkan kecenderungan generasi milenial dan generasi Z yang senang dengan hal-hal praktis, instan dan cepat.

Program Green Leaders Indonesia ini diinisiasi oleh Institut Hijau Indonesia. Program ini akan memfasilitasi anak muda sebagai generasi penerus bangsa agar memiliki perspektif keadilan sosial dan lingkungan hidup dan keberpihakan kepada lingkungan hidup. Program ini ingin menjaring calon pemimpin yang berasal dari beragam latar belakang agar semua segmen dalam masyarakat memiliki calon pemimpin yang punya prespektif green dan keberpihakan nyata bagi penyelamatan dan pelestarian lingkungan hidup. Para peserta didik akan ditemani oleh para leaders, akademisi, praktisi, dan aktivis yang memiliki rekam jejak Panjang dalam bidang masing-masing.

“Pendidikan lingkungan hidup bagi generasi muda sangatlah penting, sebab pendidikan lingkungan dapat mengubah pandangan dan perilaku seseorang terhadap lingkungannya. Oleh karenanya pendidikan dan latihan yang dilakukan Insitut Hijau sangat penting dan patut mendapatkan apresiasi dan dukungan. Tidak akan ada perubahan jikalau tidak ada pergerakan”, pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI