Suara.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta semua daerah untuk memperkuat antisipasi di semua lini, sebab lonjakan kasus corona pasca lebaran mulai terlihat.
Doni mengatakan tren kasus aktif mulai meningkat dari 87.514 kasus aktif pada 18 Mei 2021, menjadi 91.240 pada 23 Mei 2021, artinya dalam empat hari terjadi kenaikan 3.746 kasus aktif.
"Hari-hari ke depan adalah hari-hari yang mungkin akan membuat kita semakin kehabisan waktu, akan semakin bekerja keras, telah terjadi kenaikan tren kasus aktif secara nasional," kata Doni dalam Rapat Koordinasi Satgas Covid-19, Minggu (23/5/2021).
Selain itu, Doni mengungkapkan angka kematian juga naik sebesar 0,03 persen, semula pada awal April 2021 hanya 2,75 persen naik menjadi 2,78 persen pada Mei 2021.
Baca Juga: 424 Ribu Orang di Sulawesi Selatan Sudah Disuntik Vaksin Covid-19
"Ini harus diperhatikan, ada 12 provinsi yang mengalami kenaikan kasus kematian, mohon ini menjadi perhatian pimpinan di daerah," tegasnya.
Ke-12 daerah tersebut antara lain Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Papua Barat, Kalimantan Barat, Jambi, Lampung, Sumatera Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, NTT, DI Yogyakarta, Banten, Aceh, Bali, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Riau, dan Sumatera Barat.
Doni menginstruksikan pemerintah daerah bersama satgas covid-19 setempat untuk segera melakukan penguatan 3T; testing, tracing, dan treatment terhadap warganya dalam beberapa pekan ke depan pasca lebaran.
Satgas Covid-19 di lingkungan terkecil bisa menerapkan micro lockdown dengan menutup satu kawasan kecil di tingkat RT/RW jika terdapat minimal lima orang positif Covid-19.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M; memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Baca Juga: Viral Teatrikal Menohok Bahaya Covid-19, Publik Temukan Kejanggalan