Suara.com - Jumlah kasus pasien positif terjangkit Covid-19 di DKI Jakarta terus bertambah, terlebih lagi setelah Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Pada Minggu (23/5/2021) tercatat ada 867 orang dilaporkan terjangkit virus yang kali pertama mewabah di Kota Wuhan Provinsi Hubei, China.
Total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 424.009 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Rekor laporan penambahan harian corona tertinggi di Jakarta berjumlah 3.792 pasien. Kejadiannya adalah pada 22 Januari lalu.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Baca Juga: Kembali ke Pondok, Satu Santri di Kendal Dinyatakan Positif Covid-19
Berdasarkan laman tersebut, 406.669 orang dinyatakan sudah sembuh sejak awal pandemi. Jumlahnya bertambah 369 orang sejak Sabtu (22/5/2021).
Sementara, 7.207 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Jumlahnya bertambah 11 orang sejak kemarin.
Selain itu, 5.389 pasien masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 4.744 orang yang positif menjalani isolasi.
Dengan demikian, maka ada 10.133 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang. Angka ini menunjukan adanya peningkatan sebab sebelumnya sudah sempat turun hingga di angka 6.000-7.000 pasien.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 11.559 spesimen.
Baca Juga: Pekanbaru Gelar Vaksinasi Massal di 8 Tempat, Ini Lokasinya
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 8.669 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 867 positif dan 7.802 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 10.340 orang dites, dengan hasil 136 positif dan 10.204 negatif.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 366.692. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 52.247," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Minggu (23/5/2021).
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,2 , sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,9 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," katanya.