Suara.com - PDIP masih menjadi partai terkuat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, dari hasil survei yang dilakukan Puspoll Indonesia partai lambang Kepala Banteng tersebut mendapat hasil 22,3 persen.
"Dari hasil survei yang dilakukan Partai PDIP mendapat raihan 22,3 persen dari hasil survei," kata Direktur Eksekutif Pospoll Indonesia, Muslimin Tanja dalam rilis survei bertajuk 'Menakar Peluang Capres 2024 dan Tantangan Poros Partai Islam secara virtual, Minggu (23/5/2021).
Di posisi kedua Partai Gerindra mendapat 13,4 persen, posisi keempat ada PKB dengan hasil 9,2 persen.
"PKB berhasil menggeser Partai Golkar di posisi ketiga. Padahal dalam beberapa hasil survei lain Golkar kerap membayangi PDIP dan Gerindra," ucapnya.
Baca Juga: PDIP Tak Undang Ganjar, Denny Siregar ke Bambang Wuryanto: Bangun Pak
Selanjutnya Golkar 8,4 persen, PKS 7,4 persen, Demokrat 5,3 persen, Nasdem 4,3 persen, PPP 2,8 persen, PAN 1,8 persen Perindo 0,6 persen, Hanura 0,4 persen, PSI 0,3 persen, PBB 0,2 persen, Garuda 0,2 persen, Gelora 0,1 persen, dan Berkarya 0,1 persen.
Sementara 23,4 persen responden tidak tahu/tidak menjawab," kata Muslimin.
Lebih lanjut Muslimin menjelaskan, dalam survei itu juga ditemukan kecenderungan responden yang melihat partai politik yang dinilai paling peduli memperjuangkan rakyat.
Di sini, PDIP unggul dengan 19,2 persen Gerindra 11,8 persen, dan Golkar 8,2 persen. Tak hanya itu, responden juga memberikan penilaian tentang partai politik yang dinilai paling bersih. Di sini ada PDIP 15,7 persen Gerindra 10 persen dan PKS 7,8 persen.
Sementara itu, partai politik yang dinilai paling mewakili generasi muda adalah PDIP 17,1 persen, Gerindra
9,9 persen, dan PKB 7 persen.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Tak Diundang Pembekalan Kader PDIP di Semarang
Sedangkan partai politik yang dinilai paling berpihak terhadap umat Islam adalah PKB 17,6 persen, PKS 15,8 persen Gerindra 8,9 persen dan PPP 7,4 persen.