Suara.com - Kantor berita China melaporkan setidaknya 16 orang tewas dan lima hilang dalam kompetisi lari 100 kilometer di pegunungan yang tiba-tiba dilanda badai es, hujan membeku dan angin kencang di China barat laut.
"Cuaca sangat buruk melanda wilayah saat pertandingan," yang diadakan di Hutan Batu Kali Kuning dekat kota Baiyin, provinsi Gansu, menurut kantor berita itu seperti dikutip oleh AFP dan dilansir VOA Indonesia. Ditambahkannya, lebih dari 700 penyelamat dikerahkan untuk mencari korban hilang.
Pada Sabtu (22/5), sekitar pukul 01.00 waktu setempat, "hujan es, hujan membeku dan angin kencang melanda kompetisi di dataran tinggi," kata laporan New China.
Ditambahkannya, suhu udara tiba-tiba anjlok.
Baca Juga: Waspadai Deretan Prediksi Badai Sepanjang 2021
New China melaporkan pada Minggu (23/5), pukul 03.00 waktu setempat, 151 peserta selamat, lima di antaranya menderita luka ringan dan dirawat di rumah sakit. Ditambahkannya, 172 peserta ikut dalam pertandingan itu.
Hutan Batu Kali Kuning adalah lokasi alami yang terkenal akan formasi bebatuan berusia 4 miliar tahun yang spektakuler. Lokasi itu sering digunakan sebagai tempat syuting film atau TV di China.
Provinsi Gansu adalah salah satu kawasan termiskin di China, yang berbatasan dengan Provinsi Xinjiang dan Mongolia. Provinsi itu sering dilanda gempa bumi, banjir dan tanah longsor. (Sumber: VOA Indonesia)