Suara.com - Ahli hukum tata negara, Refly Harun, mengomentari pernyataan pengamat politik Rocky Gerung yang meragukan Presiden Jokowi bisa bertahan sampai 2024.
Refly Harun mengingatkan, pernyataan itu masih berupa prediksi dan belum tentu benar. Namun, dia menegaskan bahwa indikator sebagaimana disampaikan Rocky Gerung merupakan PR pemerintah sekarang.
Hal tersebut disampaikannya melalui video berjudul "RAGU ROCKY PADA JOKOWI" yang tayang melalui akun YouTube Refly Harun pada Sabtu (22/5/2021).
"Ini cuma pendapat, prediksi belum tentu benar. Tetapi yang jadi masalah itu, indikator yang disampaikan Rocky Gerung adalah indikator yang menjadi PR pemerintah saat ini," ujar Refly Harun seperti dikutip Suara.com.
Baca Juga: Viral Warung Sederhana Harga Tak Masuk Akal, Pembeli Bingung Untung Berapa
Refly Harun mengatakan, indikator-indikator yang disampaikan Rocky Gerung merupakan beban bagi pemerintahan Jokowi saat ini.
Pasalnya indikator-indikator tersebut bukan membanggakan pemerintah, tetapi malah mengkhawatirkan bagi kondisi negara.
"Itu indikator yang bukan membanggakan tentunya, tapi mengkhawatirkan. Ada juga tax ratio yang terus menurun dan permasalahan lain yang membuat beban bagi pemerintahan Jokowi," katanya.
Refly Harun lantas memaparkan salah satu contoh nyata pemerintahan Jokowi yakni pembagunan insfrastruktur masyarakat, khususnya ibu kota baru.
"Sebagai contoh, hal paling nyata adalah beban finansial pembangunan infrastruktur termasuk ibu kota baru yang dipaksakan untuk diselesaikan," ucapnya.
Baca Juga: Wanita Ngamuk Mobil Orang Parkir Ngawur di Depan Rumah, Sampai Dibuat Lecet
Namun, apabila objektif, Refly Harun menilai Jokowi cukup berhasil menjadi seorang presiden. Namun, dia tak menampik bahwa ada suara pesimis dan beberapa indikator tak menunjukkan adanya keberhasilan.
"Kalau (Jokowi) dianggap berhasil, ya kita katakan berhasil. Tetapi banyak sekali suara-suara yang pesimistis, mengatakan bahwa indikator yang ada justru tidak menunjukkan keberhasilan baik dalam bidang sosial, politik, maupun ekonomi," tegas Refly Harun.
Dalam bidang ekonomi dan politik, Refly Harun menuturkan bahwa permasalahan di era Jokowi termasuk diantaranya penurunan ekonomi dan penurunan indeks demokrasi.
"Dalam bidang ekonomi, ekonomi kita sedang hancur-hancurnya. Dalam politik, terjadi penurunan indeks demokrasi dan juga kita menurun dalam kebebasan sipil dan politik," ujar Refly Harun.
"Dalam bidang sosial, seperti dikatakan Rocky, terjadi pembelahan sosial di masyarakat," sambungnya.
Sebelumnya, Rocky Gerung memaparkan beberapa indikator yang membuatnya ragu Presiden Jokowi akan bertahan sampai Pilpres 2024.
Beberapa indikator tersebut yakni hutang negara yang hampir menyentuh 10 ribu triliun, pembelahan sosial, parahnya korupsi, sampai tax ratio yang kian memburuk.
Selain itu, Rocky Gerung juga mengaku khawatir pemerintahan berikutnya akan menanggung beban dari kepemimpinan Presiden Jokowi selama dua periode ini.