Warga India Terinfeksi Covid-19 Varian Baru B.1617.2 Masih Jalani Isolasi

Sabtu, 22 Mei 2021 | 16:17 WIB
Warga India Terinfeksi Covid-19 Varian Baru B.1617.2 Masih Jalani Isolasi
Dua warga negara asing (WNA) berjalan untuk mengikuti proses karantina setibanya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (29/12/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/nz setibanya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (29/12/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/nz
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan satu warga negara India yang positif terinfeksi Covid-19 varian baru B.1617.2 hingga saat ini masih menjalani isolasi di salah satu rumah sakit rujukan di Ibu Kota.

Varian B.1617.2 merupakan hasil mutasi Covid-19 yang berasal dari India.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti, mengatakan pasien itu diketahui terinfeksi setelah menjalani pemeriksaan pada 28 April 2021. Kemudian dinyatakan positif varian India pada 30 April 2021.

“Saat ini pasien WNA (India) masih diisolasi di salah satu RS di Jakarta dan menunggu hasil negatif PCR untuk melanjutkan perjalanan ke wilayah yang dituju,” kata Widyastuti lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (22/5/2021).

Baca Juga: Polisi: Vaksin Covid-19 Ilegal Sudah Disuntikkan kepada 1.085 Orang

Sebelumnya kasus varian baru Covid-19 ditemukan pertama kali pada seorang tenaga kesehatan, warga Indonesia. Ketika itu memiliki gejala dan dinyatakan positif Covid-19 pada tanggal 3 April 2021. Kemudian dari hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) di Litbangkes Kemenkes RI yang diperoleh pada 30 April menunjukkan positif varian India.

“Kendati demikian, kondisi pasien sendiri telah dinyatakan sembuh dan selesai isolasi tanggal 17 April 2021,” jelas Widyastuti.

Kekinian hingga 19 Mei 2021, berdasarkan sampel yang dikirimkan ke Litbangkes Kemenkes RI terdapat 352 spesimen terduga mutasi virus.

“Dan hasil yang sudah keluar dari Litbangkes ditemukan 2 kasus dengan Variant of Concern (VoC) B.1617.2 India (kasus kedua orang di atas). Sementara, 15 spesimen tidak ditemukan mutasi virus, dan yang lainnya masih menunggu hasil,” jelasnya.

Oleh karenanya sebagai antisipasi, Dinas Kesehatan DKI Jakarta terus berupaya aktif melakukan testing, tracing, dan treatment terhadap tenaga kesehatan dan pasien, setelah ditemukannya dua kasus Covid-19 varian baru B.1617.2 asal India di Ibu Kota.

Baca Juga: Usai Libur Lebaran, Santri di Jawa Timur Jalani Rapid Test Antigen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI