Suara.com - Unit Pengelola Angkutan Sekolah Dinas Perhubungan Jakarta telah mengevakuasi sebanyak 45 pemudik yang positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap antigen ke Wisma Atlet.
Kepala UPAS Dinas Perhubungan Jakarta Ali Murthado mengatakan UPAS dilibatkan dalam proses evakuasi pemudik dalam rangka pemantauan arus balik mudik untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Sejak tanggal 16 Mei sampai 21 Mei 2021 pukul 19.00 WIB sudah 45 pemudik yang kita evakuasi ke RSD Wisma Atlet," kata Ali Murthado di Jakarta dalam laporan Antara, Sabtu (22/5/2021).
Ali Murthado mengatakan juga mengevakuasi sejumlah pemudik positif COVID-19 ke beberapa tempat seperti satu pemudik ke Puskesmas Karawang, dua ke RS Duren Sawit, empat pemudik ke Tempat Isolasi Terminal Terpadu Pulogebang, dan satu pemudik ke Puskesmas Kebon Jeruk.
Baca Juga: Pembajak Bus Sekolah Turunkan Anak SD karena Banyak Tanya
Jumlah tersebut merupakan akumulasi pemudik yang terjaring pemeriksaan tes usap antigen di tol Jakarta-Cikampek KM 34, Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Terminal Terpadu Pulogebang, Terminal Kalideres, Terminal Kampung Rambutan dan posko kesehatan tes usap antigen di tingkat kecamatan DKI Jakarta.
Ali mengatakan, pihaknya mengerahkan sebanyak 14 unit bus sekolah untuk evakuasi pemudik positif COVID-19. Selama proses evakuasi, para awak bus juga dibekali dengan alat perlindungan diri lengkap.
"Ada 14 unit dan 28 awak bus yang kita kerahkan untuk evakuasi pemudik reaktif Covid-19 ke RSD Wisma Atlet dan tempat isolasi khusus," ujarnya.
Sementara itu dalam laporan jurnalis Suara.com, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta mengumumkan sebanyak 17.623 orang telah kembali ke Jakarta hingga pukul 10.45 WIB tadi.
Warga non pemudik yang memasuki Ibu Kota sebanyak 9.537 orang sehingga secara keseluruhan jumlah orang yang memasuki Jakarta sebanyak 27.160 orang.
Baca Juga: Kisah Sopir Bus Sekolah yang Bertugas Antar Pasien Covid-19 di Kala Pandemi