Misteri Kematian Don Juan Jepang Terkuak, Dibunuh Pakai Obat Perangsang

Jum'at, 21 Mei 2021 | 20:05 WIB
Misteri Kematian Don Juan Jepang Terkuak, Dibunuh Pakai Obat Perangsang
Ilustrasi obat perangsang yang dicampur dalam minuman. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pengusaha kaya di Jepang, Kosuke Nozaki meninggal secara misterius pada tahun 2018 dan kini, pengadilan memutuskan istrinya yang berusia 25 tahun sebagai pembunuhnya.

Menyadur Channel News Asia Jumat (21/05), istrinya yang bernama Saki Sudo (25) didakwa membunuh suaminya beberapa bulan setelah pernikahan pada Rabu (19/05).

Kosuke Nozaki yang menggambarkan dirinya sendiri sebagai Don Juan membual dalam otobiografinya telah menghabiskan jutaan dolar untuk wanita muda dan cantik. Ia tewas di usia 77 tahun karena keracunan.

Jandanya, Saki Sudo diduga membunuh obat perangsang dosis tinggi. Beberapa laporan mengatakan obat tersebut dicampur jadi minuman, karena tak ada bekas jarum yang ditemukan di tubuhnya.

Baca Juga: Jepang Pernah Putar Lagu Indonesia Raya Tiap Hari Jauh Sebelum Digagas DIY

Jaksa penuntut akan mengandalkan bukti dari telepon Sudo yang menunjukkan bahwa dia telah mencari informasi tentang stimulan dan bagaimana membuat pembunuhan terlihat tidak terlalu mencurigakan.

Ilustrasi istri bunuh suami pakai obat perangsang. (Shuttertsock)

Pengusaha real estat, penjualan minuman keras dan peminjaman uang ini mengeklaim telah menghabiskan tiga miliar yen (USD 27,5 juta) untuk merayu 4 ribu wanita.

"Alasan saya menghasilkan uang adalah untuk berkencan dengan wanita yang menarik," tulisnya dalam buku 2016 berjudul Don Juan of Kishu.

"Saya tidak tertarik pada mobil atau rumah. Sebaliknya, saya memiliki keinginan yang tak terbatas untuk berhubungan seks dengan wanita cantik," katanya yang juga memuat bab tentang cara merayu mahasiswa dan awak kabin.

Nozaki membangun kekayaannya dari nol, menjual segalanya mulai dari potongan logam, kondom hingga minuman keras, menurut situs web penerbit buku itu.

Baca Juga: Wanita Bagikan Tutorial Makan Murah di Jepang, Publik Kaget Lihat Totalnya

Ilustrasi racun [Shutterstock/pzAxe]
Ilustrasi racun [Shutterstock/pzAxe]

Dalam surat wasiatnya, dia menyumbangkan 1,3 miliar yen ke kota Tanabe di prefektur Wakayama, tempat dia tinggal.

Tetapi karena separuh dari tanah miliknya menjadi milik jandanya di bawah hukum perdata, kota itu kini berbicara dengan Sudo tentang pembagian uang, lapor Sankei Shimbun.

Dalam kolom yang ditulis Nozaki untuk situs Gendai Business pada tahun 2018 - beberapa bulan sebelum kematiannya - dia mengatakan yakin akan bahagia dengan Sudo.

Saat itu orang-orang telah memperingatkannya bahwa Sudo mungkin hsnys mengejar uangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI