Suara.com - Persoalan menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tak menjadi pembahasan dalam pertemuan para elite politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Partai Amanat Nasional (PAN) di Kantor DPP PAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/5/2021).
Sekjen PAN, Eddy Soeparno mengatakan pertemuan yang berlangsung selama hampir dua jam tersebut belum fokus membahas persoalan Pemilu 2024.
"Belum lah (bahas Pemilu 2024), masih jauh," kata Eddy usai pertemuan.
Menurutnya, PAN mau pun PKS masih sama-sama fokus untuk memberikan solusi terhadap masalah-masalah bangsa yang sedang dihadapi. Terutama persoalan penanganan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ketua Umum PAN dan Presiden PKS Ketemu Siang Ini
"Kita fokus ikut terlibat aktif memberi solusi pada persoalan-persoalan bangsa saat ini. Itu fokus utama PAN. Persoalan ekonomi dan penanganan pandemi. Fokus ke rakyat," tuturnya.
Adapun sebelumnya, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, menyatakan dalam pertemuan kedua parpol tersebut membahas salah satunya sorotan terhadap isu demokrasi pasca reformasi.
"Tentu ada yang keliru dari demokrasi kita, apa itu, demokrasi itu kuncinya nilai moral dan value tapi ternyata berubah jadi demokrasi transaksional, melahirkan biaya tinggi. Parpol cari uang banyak yang dipenjara karena politik butuh uang banyak," kata pria yang akrab disapa Zulhas.
Sejumlah elite politik dari kedua parpol tersebut terlihat dalam pertemuan. Diantaranya Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekjen PKS Abou Bakar Alhabsyi, Politisi PKS Almuzamil Yusuf hingga Pipin Sopian.
Sementara PAN terlihat Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Sekjen PAN Eddy Soeparno, hingga Ketua DPP PAN Saleh Daulay.
Baca Juga: Survei Prabowo Teratas Capres Potensial, Gerindra di Bawah PDIP dan PD