Lakukan Tracing, Polisi Tempel Stiker di Rumah Pemudik di Kampung Makassar

Jum'at, 21 Mei 2021 | 16:25 WIB
Lakukan Tracing, Polisi Tempel Stiker di Rumah Pemudik di Kampung Makassar
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya melakukan tracing atau penelusuran terhadap warga Jakarta yang melaksanakan mudik lebaran. Rumah-rumah warga yang melaksanakan mudik diberi tanda stiker. (Suara.com/M. Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya melakukan tracing atau penelusuran terhadap warga Jakarta yang melaksanakan mudik lebaran. Rumah-rumah warga yang melaksanakan mudik diberi tanda stiker.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan upaya tracing itu salah satunya dilakukan di wilayah Kampung Tangguh Jaya di Kampung Makassar, Jakarta Timur. Tujuannya, untuk mutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Kalaupun ada yang terpapar kita harus mampu dengan segera memisahkan atau mendatakan dan melaksanakan tracing, treatment kepada para pemudik yang terpapar Covid-19. Sehingga kemudian jangan sampai mereka keburu berinteraksi dengan tetangganya, baru kemudian diketahui," kata Sambodo kepada wartawan, Jumat (21/5/2021).

Sambodo menjelaskan, ada tiga jenis stiker yang ditempel di rumah-rumah warga yang melaksanakan mudik. Di antaranya; stiker berwarna kuning, hijau dan merah.

Baca Juga: Pria di Pademangan Ditembak Komplotan Perampok, Uang Rp 25 Juta Raib

Stiker kuning akan ditempelkan di rumah-rumah pemudik yang belum kembali ke Jakarta. Mereka diinstruksikan untuk menghubungi nomor Satgas Covid-19 yang tercantum di dalam stiker untuk nantinya melaksanakan pemeriksaan tes kesehatan.

Stiker hijau akan ditempel di setiap rumah pemudik yang telah kembali dan dites kesehatannya dengan hasil negatif Covid-19. Sedangkan, stiker merah akan ditempel di rumah pemudik yang telah kembali dan diperiksa kesehatannya dengan hasil positif Covid-19.

Menurut Sambodo, pihaknya melakukan upaya tracing secara berlapis. Tidaknya ke rumah-rumah warga tetapi juga melalui pemeriksaan tes swab di pos-pos yang telah didirikan di perbatasan wilayah Jakarta.

"Pemeriksaan kepada pemudik yang kembali ke Jakarta dilaksanakan berlapis-lapis. Lapis pertama di titik keberangkatan. Jadi sejak awal kita PMJ Kodam Jaya sudah mengimbau pemudik yang kembali ke Jakarta harus membawa surat bebas Covid-19. Saringan keduanya adalah di pintu masuk Jakarta," katanya.

Baca Juga: Satgas Peringatkan 7 Daerah Zona Merah Bersiap Lonjakan Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI