Suara.com - Peserta unjuk rasa solidaritas untuk Palestina di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), Jakarta Pusat, mulai memadati lokasi aksi, Jumat (21/5/2021) siang.
Massa yang berunjuk rasa pada hari ini lebih banyak di banding peserta sebelumnya, atau pada Selasa (18/5) lalu.
Pantauan Suara.com, sekitar pukul 13.00 WIB masa aksi sudah memadati depan Kedubes Amerika Serikat. Tampak mereka mengenakan pakaian yang didominasi warna putih.
Selain itu beberapa dari mereka juga membawa sejumlah atribut sebagai dukungan untuk rakyat Palestina yang kerap diserang oleh tentara Israel. Atribut yang dibawa mulai dari bendera besar, syal, dan poster berisi-berisi dukungan,
Baca Juga: 3.162 Personel Gabungan Amankan Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS
Kemudian mereka juga membaw poster berisi kecaman yang ditujukan kepada Israel dan Amerika Serikat.
Tiba di depan Kedubes Amerika Serikat, teriakan takbir dab dukungan kepada Palestina bergema. Tak lupa juga kecaman kepada Amerika Serikat dan Israel.
Untuk pengaman di depan Kedubes AS, pihak kepolisian sudah memasang kawat berduri. Kemudian tampak juga puluhan aparat kepolisian yang dikerahkan untuk mengamankan unjuk rasa.
Sementara itu, karena adanya massa aksi ruas Jalan Merdeka Selatan ditutup untuk sementara.
Long March
Baca Juga: Dahsyat! Dukun se-Indonesia Kirim Rudal ke Israel, Bela Palestina: Gaib!
Sebelumnya massa melakukann long march sambil meneriakkan yel-yel dukungan kepada Palestina dan kecamatan kepada Amerika Serikat dan Israel.
Long march dimulai massa pengunjuk rasa dari Masjid Cut Meutia, Menteng Jakarta Pusat.
Seperti pemberitaan sebelumnya, sekitar 2000 orang disebut akan berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat pada hari ini, Jumat (21/5/2021). Mereka tergabung dalam kelompok Indonesia For Palestine.
Pada saat unjuk rasa nanti, ada beberapa tuntutan yang akan mereka sampaikan, sebagai dukungan kepada rakyat Palestina, di antaranya, mengutuk keras tindakan Israel, Amerika dan sekutunya atas Penindasan kemanusiaan terhadap Rakyat Palestina.