Suara.com - Warga Palestina di permukiman Beit Hanina di Yerusalem Timur, Jumat (21/5), berkumpul untuk merayakan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Kembang api menghiasi langit, sementara sebagian orang melambai-lambaikan bendera Palestina dan Hamas. Banyak yang membunyikan klakson mobil mereka.
Gencatan senjata dimulai pukul 02.00 waktu setempat setelah Israel dan Hamas sama-sama menerima proposal Mesir untuk mengakhiri aksi kekerasan.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sedikitnya 230 warga Palestina tewas, termasuk 65 anak-anak dan 39 perempuan, dalam konflik sejak 10 Mei lalu itu. Sekitar 1.710 orang luka-luka.
Baca Juga: Seruan Indonesia Setelah Gencatan Senjata Israel-Hamas
Sementara di pihak Israel, 12 orang tewas, termasuk seorang anak laki-laki berusia lima taun dan seorang anak perempuan berusia 16 tahun. (Sumber: VOA Indonesia)