Replik Atas Pledoi Rizieq, JPU Minta Hakim Tetap Vonis Sesuai Tuntutan

Kamis, 20 Mei 2021 | 20:51 WIB
Replik Atas Pledoi Rizieq, JPU Minta Hakim Tetap Vonis Sesuai Tuntutan
Habib Rizieq Shihab duduk di kursi pesakitan dalam sidang lanjutan di PN Jakarta Timur (PN Jaktim) pada Kamis (20/5/2021). Dia membacakan pledoi terkait Kasus Kerumunan Megamendung. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jaksa penuntut umum (JPU) meminta majelis hakim menolak seluruh nota pembelaan atau pledoi yang disampaikan Habib Rizieq Shihab atas tuntutannya dalam kasus Kerumunan Megamendung di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) pada Kamis (20/5/2021) malam. 

Awalnya, jaksa dalam sidang menyampaikan, jika tuntutannya terhadap Rizieq yakni hukuman penjara 10 bulan dan didenda Rp 50 juta dalam kasus kerumunan Megamendung telah tepat. 

"Berpendapat bahwa tuntutan hukum yang telah kami ajukan kepada terdakwa telah tepat," kata jaksa saat bacakan replik dalam sidang. 

Lantaran itu, jaksa meminta kepada majelis hakim menolak seluruh nota pembelaan atau pledoi yang disampaikan Rizieq dalam sidang hari ini. Kemudian jaksa meminta juga supaya hakim mengabulkan tuntutan pidana yang sudah dijatuhkan. 

"Menolak seluruh pleidoi dari terdakwa muhammad Rizieq Shihab bin Husein Shihab alias Habib Rizieq Shihab," kata jaksa.. 

"Mengabulkan tuntutan pidana penuntut umum sebagaimana yang telah dibacakan pada sidang Senin (17/5/2021)," sambungnya.

Pledoi Rizieq

Sebelumnya, sejumlah hal disampaikan Rizieq dalam pledoinya, hal-hal yang menjadi pokok dalam nota pembelaannya tersebut yakni meminta majelis hakim memvonis bebas dirinya secara murni dalam seluruh tuntutan jaksa. 

Rizieq dalam pledoinya, menilai kalau dakwaan pasal Pasal 93 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, atas kerumunan di Megamendung tidak relevan. Pasalnya, ia mengklaim semua terjadi secara spontan. 

Baca Juga: Rizieq Selesai Bacakan Pledoi, Hakim Lanjutkan Sidang ke Agenda Replik

"Selain itu terdakwa tidak pernah mengundang atau mengajak masyarakat berkerumun di Megamendung, dan terdakwa juga tidak pernah menghalangi penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan," kata Rizieq dalam persidangan. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI