Suara.com - Han (16), siswi kelas XI Madrasah Aliyah asal Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah itu ditemukan tewas di ruang dapur rumahnya, Rabu (19/6/2021) kemarin. Tragisnya, mayat gadis remaja itu kali pertama ditemukan sang adik sepulah dari sekolah.
Menyadur Antara, siswi Madrasah Aliyah itu diduga sempat mau diperkosa sebelum dibunuh pelakunya. Terkait kasus ini, Polres Kudus, Jawa Tengah, sudah mengantongi identitas yang diduga pelaku pembunuhan terhadap korban.
"Untuk kepastian identitas pelakunya tunggu rilis resminya karena masih ada pengembangan," kata Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma di Kudus, Kamis (20/5/2021).
Saat ini, kata dia, Polres Kudus masih menunggu hasil resmi soal tes DNA dari Laboratorium Forensik untuk memperkuat hasil penyidikan.
Baca Juga: Tukang Cukur Asal Madura Rampok dan Bunuh Ibu Hamil di Malang secara Keji
Begitu hasil tes DNA keluar, Polres Kudus akan merilis pengungkapan kasusnya karena hasil penyidikan sebelumnya secara ilmiah memang mengarah ke identitas pelaku tertentu.
Dugaan korban dibunuh diperkuat dari hasil autopsi Tim Forensik Kedokteran dan Kesehatan Polda Jateng di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi Kudus.
Hasil forensik itu menyebutkan terdapat luka akibat benda tumpul pada bagian kepala dan sayatan benda tajam. Luka pada bagian kepala diduga yang mengakibatkan korban meninggal.
Selain itu, Polisi menemukan sejumlah bukti yang mengarah adanya upaya pemerkosaan terhadap korban
Peristiwa dugaan pembunuhan terhadap Han (16) yang menggegerkan warga Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus. Sebab, jasad korban kali pertama ditemukan adiknya.
Baca Juga: Rukiah Maut, Aisyah Meregang Nyawa di Tangan Dukun, Mayat Kering di Kasur
Saat kejadian, orang tua korban saat itu sedang bekerja sehingga korban hanya seorang diri di rumahnya. (Antara)