Buat Komentar Nyelekit di Negara Teluk, Menlu Lebanon Usul untuk Mundur

Kamis, 20 Mei 2021 | 17:20 WIB
Buat Komentar Nyelekit di Negara Teluk, Menlu Lebanon Usul untuk Mundur
Presiden Michel Aoun saat berpidato dalam peringatan 100 tahun Lebanon.[Twitter/@General_Aoun]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri luar negeri Lebanon mengusulkan pengunduran dirinya setelah membuat komentar yang menyebabkan negara-negara teluk geram.

Menyadur Al Jazeera, Kamis (20/5/2021) Charbel Wehbe meminta kepada presiden untuk dibebaskan dari tugasnya, kata kantor kepresidenan.

Ia meminta pengunduran diri setelah komentarnya di televisi yang tampaknya menyalahkan negara-negara Teluk atas kebangkitan ISIL (ISIS).

"Negara-negara cinta, persahabatan dan persaudaraan itu, mereka membawa kami Negara Islam," ujar Charbel Wehbe kepada Alhurra TV pada hari Senin, tanpa menyebut negara mana.

Wehbe membuat komentar tersebut saat berdebat dengan seorang bintang tamu dari Arab Saudi yang juga hadir di acara itu.

Bintang tamu tersebut sebelumnya menyalahkan Presiden Lebanon Michel Aoun karena "menyerahkan" negaranya kepada gerakan Syiah Lebanon, Hizbullah, yang didukung oleh Teheran.

Wehbe kemudian menegaskan kepada stasiun TV tersebut dengan mengatakan dia tidak akan "dihina oleh orang Badawi".

Setelah mengeluarkan komentar tersebut, Wehbe meminta maaf pada Selasa, dengan mengatakan dia tidak bermaksud menyinggung "negara-negara Arab yang bersaudara".

Setelah bertemu dengan Presiden Michel Aoun, Wehbe mengatakan dia telah mengajukan pengunduran diri atas komentarnya tersebut.

Baca Juga: Arab Saudi Umumkan akan Tetap Gelar Ibadah Haji Tahun Ini

Komentar itu mengancam upaya Lebanon di tengah krisis ekonomi parah untuk meningkatkan hubungan dengan negara-negara Teluk Muslim Sunni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI