Impor April Naik 29,93 Persen, Kegiatan Industri Mulai Pulih

Kamis, 20 Mei 2021 | 16:07 WIB
Impor April Naik 29,93 Persen, Kegiatan Industri Mulai Pulih
Kepala  BPS Kecuk Suhariyanto dalam video teleconference, Senin (15/3/2021). [Suara.com/Muhammad Fadil Djailani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia pada April 2021 mencapai 16,29 miliar dolar AS. Angka impor ini mengalami penurunan sebesar 2,98 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), namun secara tahunan impor meningkat 29,93 persen (year-on-year/yoy).

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto pun cukup menggembirakan dengan raihan nilai importasi ini, karena membuktikan geliat industri dalam negeri mulai pulih usai dihantam pendemi Covid-19.

"Kalau dibandingkan dengan April tahun lalu, pada waktu itu kan Covid-19 masih awal merajalela. Sehingga, bila dibandingkan dengan sekarang sudah membaik," kata Kecuk dalam konferensi pers virtualnya, Kamis (20/5/2021).

Jika ditelisik lebih lanjut secara tahunan impor nonmigas mengalami peningkatan sebesar 136,86 persen dan impor migas sebesar 22,10 persen.

Baca Juga: Data BPS : Ekspor RI di April 2021 Naik Tipis

Suhariyanto menyampaikan kinerja impor pada April 2021 ini masih lebih tinggi dibandingkan dengan posisi April 2020 saat Pandemi Covid-19 awal merebak. Bahkan, posisi ini pun lebih tinggi dari April 2019 yang saat itu nilai impor tercatat sebesar 15,4 miliar dolar AS.

Suhariyanto lalu menjabarkan, nilai impor pada bulan April 2021 yang menurun didorong oleh penurunan baik impor minyak dan gas (migas) maupun impor non migas.

Impor migas pada bulan April 2021 tercatat 2,03 miliar dolar AS atau turun 11,22 persen mom. Sementara impor non migas tercatat 14,26 miliar dolar AS atau turun 1,69 persen yoy.

Sementara itu, peningkatan impor secara tahunan didorong oleh peningkatan impor baik komoditas migas maupun komoditas nonmigas. Impor migas tampak naik 136,86 persen yoy sementara impor non migas naik 22,10 persen yoy.

Baca Juga: Catat Rekor, Neraca Dagang Indonesia 12 Kali Surplus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI