Suara.com - Sebuah mobil ambulans Paguyuban Perantau Desa bermuatan jenazah ditabrak mobil boks di depan Halte Mapolda Metro Jaya hingga mengakibatkan jenazah yang berada di dalam terpental ke luar.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (19/5/2021) pukul 04.00 WIB dini hari. Dari informasi yang dihimpun, ternyata jenazah yang berada di ambulans tersebut dibawa dari Semarang, Jawa Tengah menuju Palembang.
Namun, saat serah terima menuju ambulans lainnya, ambulans tersebut malah ditabrak oleh mobil boks tersebut.
"(Jenazah dibawa) Dari Semarang ke Palembang," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar saat dikonfirmasi, Kamis (20/5/2021).
Berdasarkan informasi yang digali kepolisian, ternyata jenazah itu rencananya akan dipindahkan ke ambulans lainnya. Semula, sopir ambulans tempat pertama kali jenazah ditempatkan kelelahan karena sudah mengemudi dari kawasan Jawa Tengah. Ambulans lain pun tak lama berselang tiba, bahkan jenazah sudah dipindahkan.
"Dikarenakan pengemudi yang awal berangkat dari Jawa Tengah lelah, selanjutnya diserahkan ke pengemudi yang selanjutnya. Sudah serah terima dan sudah pindah ke mobil berikutnya," beber Fahri.
Kronologi
Fahri menuturkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB subuh tadi. Peristiwa itu bermula tatkala mobil boks Daihatsu Delvan yang dikemudikan LF melaju dari arah Timur ke Barat Jalan Gatot Subroto.
Sesampainya di depan Halte Mapolda Metro Jaya LF diduga mengantuk hingga menyerempet MFH sopir ambulans Paguyuban Perantau Desa dan EP kenek ambulans Perindo.
Baca Juga: Jenazah Jatuh di Depan Polda Metro Berawal saat Sopir Ambulans Kecapean
"Mereka berdiri di samping kiri jalan sedang serah terima jenazah," tuturnya.