Netanyahu, bagaimanapun, tampaknya telah mengesampingkan permintaan presiden AS, mengatakan tak lama kemudian bahwa dia tetap "bertekad" untuk melanjutkan serangan.
Netanyahu mengatakan serangan itu akan terus dilakukan untuk "mengembalikan ketenangan dan keamanan" ke Israel, menurut pernyataan dari kantornya.
Hingga Rabu setidaknya 227 warga Palestina tewas, termasuk 64 anak-anak dan 38 wanita, dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak 10 Mei, menurut Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza.
Dua belas orang juga tewas di Israel akibat tembakan roket Palestina dari Jalur Gaza.