Bisikan Pilu Bocah Gaza: Aku Tak Mau Tertidur karena Takut Ditinggal Mati

Kamis, 20 Mei 2021 | 15:06 WIB
Bisikan Pilu Bocah Gaza: Aku Tak Mau Tertidur karena Takut Ditinggal Mati
Seorang perempuan Palestina berjalan di antara puing-puing bangunan di Rafah, Jalur Gaza pada 15 Mei 2021. Gaza telah dibom Israel selama beberapa hari terakhir. [AFP/Said Khatib]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang bocah 4 tahun di Gaza berbisik pada ibunya, Randa Abu Sultan dan mengatakan takut tertidur karena ia tak mau terbangun dan melihat keluarganya tewas dalam konflik.

Menyadur Manila Standard Kamis (20/05), bocah itu berbisik pada ibunya ketika pesawat tempur terbang rendah di dekat kediamannya, beberapa jam sebelum fajar.

Sang ibu mengatakan, keluarganya selalu berkumpul dalam satu ruangan semenjak konflik pecah dan mereka akan terjaga dalam posisi duduk ketika malam tiba.

"Kami semua ketakutan dengan suara ledakan, rudal, dan jet tempur," kata ibu tujuh anak ini.

Baca Juga: Israel Diduga Kutip Surah Al-Fiil Dalam Pembenaran Serangan ke Gaza

“Anak laki-laki saya yang berumur empat tahun mengatakan kepada saya bahwa dia takut jika dia tertidur, dia akan bangun dan menemukan kita mati.”

Keluarga sedang melihat jenazah anak-anak Palestina yang tewas akibat serangan udara Issrael di sebuah rumah sakit di Rafah, Jalur Gaza 12 Mei 2021. [AFP/Said Khatib]
Keluarga sedang melihat jenazah anak-anak Palestina yang tewas akibat serangan udara Issrael di sebuah rumah sakit di Rafah, Jalur Gaza 12 Mei 2021. [AFP/Said Khatib]

Israel dan kelompok bersenjata Palestina di Gaza saling baku tembak hingga dini hari pada hari Rabu. Saat yang bersamaan, Prancis mengusulkan gencatan senjata untuk membendung pertempuran yang terjadi selama lebih dari sepekan ini.

Israel membom jalur pantai dijalankan Hamas pada 10 Mei, sebagai tanggapan atas kelompok bersenjata Palestina yang menembakkan roket ke arahnya setelah Israel memutuskan untuk mengusir orang-orang Palestina di Yerusalem.

Hamas telah meluncurkan hampir 3.700 roket ke Israel sejak 10 Mei, memaksa orang yang tinggal di Gaza ke tempat perlindungan bom sepanjang waktu.

Serangan roket Israel ke Jalur Gaza pada Senin (10/5/2021). (Foto: AFP)
Serangan roket Israel ke Jalur Gaza pada Senin (10/5/2021). (Foto: AFP)

Palestina dilaporkan telah menewaskan 12 orang di Israel dengan roket mereka, kata polisi Israel.

Baca Juga: Hina Alquran, Twitter Israel Posting Bombardir Gaza Disertai Surat Al-Fil

Serangan udara Israel telah menewaskan sedikitnya 217 warga Palestina, termasuk 63 anak-anak, di Gaza sejak 10 Mei, kata kementerian kesehatan daerah kantong itu.

Pertemuan Dewan Keamanan PBB sendiri bubar tanpa mengeluarkan pernyataan pada Selasa malam, tapi Prancis telah menyerukan gencatan senjata, dalam koordinasi dengan tetangga Israel, Mesir dan Yordania.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI