Suara.com - Pemerintah India secara resmi memberikan dukungannya pada Palestina, atas konflik yang terjadi antara Hamas dan Israel. Namun hal sebaliknya justru digemakan oleh warganet India.
Menyadur The EurAsian Times Kamis (20/03) pengguna media sosial di India menjadikan #WeStandWithIsrael di Twitter. Bersamaan dengan itu mereka menyebut Palestina sebagai 'teroris'.
Sementara itu di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, New Delhi membuat pernyataan netral tentang Yerusalem atau perbatasan Israel-Palestina.
Perwakilan Tetap India untuk PBB, TS Tirumurti menegaskan kembali dukungannya untuk Palestina.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Usulkan Pemerintah Jadi Sahabat Palestina dan Israel
"Kami menyatakan keprihatinan yang mendalam atas kekerasan di Yerusalem, terutama di Haram Al-Sharif / Temple Mount selama bulan suci Ramadhan dan tentang kemungkinan proses penggusuran di lingkungan Sheikh Jarrah dan Silwan di Yerusalem Timur."
Sheikh Jarrah adalah sebuah wilayah yang merupakan bagian dari pengaturan PBB. "Kami juga mengungkapkan kekhawatiran kami atas penyebaran kekerasan ke bagian lain Tepi Barat dan Gaza."
Menariknya, warganet yang mendukung Israel adalah anggota Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di India dan organisasi sayap kanan lainnya seperti Vishwa Hindu Parishad (VHP).
Pada 15 Mei, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengucapkan terima kasih pada negara mendukungnya dalam bentrokan dengan Hamas. Pos tersebut menyertakan emoji bendera dari 25 negara, tapi India bukan salah satunya.
Beberapa warganet India kecewa dengan postingan itu dan menambahkan bendera negaranya sendiri di kolom komentar apresiasi atas ikatan mereka dengan Israel.
Baca Juga: Surat Al-Fil: Bacaan Latin dan Terjemahan Surat yang Dikutip Media Israel
Beberapa tampak sibuk meyakinkan diri mereka sendiri dan orang lain bahwa, meskipun sikap India netral karena geopolitik, Israel diharapkan sadar bahwa India mendukung Israel secara tidak langsung.
"Anda (Benjamin Netanyahu) tidak me-mention nama India (dalam postingan bendera negara lainnya) tapi India tetap mendukung Israel. Jika kalian membutuhkan India, kami siap melawan teroris."