Suara.com - Rangga Tias Saputra (26) pelaku utama perampokan dan pemerkosaan terhadap remaja putri berinisial ASA (15) di Bintara, Bekasi Jawa Barat telah berkali-kali melakukan aksi kejahatan. Dia mengaku telah lima kali merampok.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan dari lima kali merampok, satu di antaranya disertai dengan pemerkosaan.
"Lima kali pencurian, tetapi pencurian dan pemerkosaan baru kali ini tidak di empat lainnya," kata Yusri saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (20/5/2021).
Berdasar hasil pemeriksaan sementara, Yusri menyebut Rangga awalnya hanya berencana melakukan aksi perampokan. Dia lantas berdalih, birahinya memuncak tatkala melihat ASA saat tengah bermain gawai.
"Dilakukan penyekapan kepada korban agar tak teriak, melampiaskan nafsunya dengan ancaman membunuh kalau teriak. Kemudian yang bersangkutan mengambil HP korban dan HP yang berada di bawah TV," beber Yusri.
Kabur ke Bogor
Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya sebelumnya menangkap Rangga di Nanggung, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (19/5) kemarin. Dia melarikan diri ke Bogor usai mengetahui kedua rekannya Risky Panjaitan (28) dan Abdullah Harahap (36) tertangkap.
"Dia melarikan diri dan bersembunyi di rumah saudara dari hasil laporan masyarakat kita amankan," ujar Yusri.
Sebelum menangkap Rangga, polisi lebih dahulu menangkap Risky dan Abdullah. Risky merupakan rekan Rangga. Sedangkan, Abdullah merupakan seorang penadah barang hasil curian.
Baca Juga: Rangga Perampok dan Pemerkosa Remaja 15 Tahun Ditangkap di Bogor
Risky ditangkap pada Minggu (16/5/2021). Dia berperan membantu dan mengawasi Rangga saat tengah merampok dan memperkosa korban.