Di Tengah Kekhawatiran Covid-19, Warga Mandi Bersama di Pantai Asmoroqondi

Siswanto Suara.Com
Kamis, 20 Mei 2021 | 11:18 WIB
Di Tengah Kekhawatiran Covid-19, Warga Mandi Bersama di Pantai Asmoroqondi
Pantai Asmoroqondi  yang terletak di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban [Bloktuban]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pantai Asmoroqondi  yang terletak di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, sejak Kamis (20/5/2021), pagi, dipadati penduduk yang datang untuk mandi bersama sebagai perayaan Lebaran Ketupat.

Keramaian yang berlangsung ditengah kekhawatiran terjadi peningkatan kasus Covid-19 setelah terjadi mudik, mendapat pemantauan dari aparat setempat. 

Menurut laporan Bloktuban.com, balita, remaja hingga lansia, ramai-ramai membasahi tubuh meerka dengan air laut. Warga setempat, Karmani (52), berkata sebelum mandi bersama, biasanya warga berkumpul di masjid dan masing-masing membawa ketupat untuk makan bersama. Sehabis itu, mereka berbondong-bondong menuju pantai.

Warga bernama Heni Oktavitasari (29) menambahkan, "Mandi bersama atau dusdusan ini dilakukan warga setahun sekali. Bertepatan dalam perayaan lebaran ketupat."

Baca Juga: Buntut Kerumunan Pengunjung, Asia Heritage Pekanbaru Ditutup Sementara

"Warga percaya dengan menceburkan diri ke laut dapat menghilangkan berbagai penyakit di tubuh dan menjauhkan dari balak atau musibah." 

Bagi penduduk setempat, acara seperti ini sekaligus untuk silaturahmi antar warga. Dusdusan tak hanya diikuti oleh warga satu desa, biasanya juga penduduk dari desa lain.

"Entah kapan mulainya, sejak dulu orang tua mengajak seperti itu dan pasti mengajak seluruh keluarga," sambungnya.

Dusdusan juga dikenal dengan istilah gopak. Gopak merupakan bahasa warga pesisir Tuban di lima kecamatan di Tuban, mulai dari Palang, Tuban, Jenu, Tambakboyo, sampai Bancar.

Menurut laporan Bloktuban.com, gopak sekampung hanya bisa ditemukan di Gesikharjo. Rata-rata warga hanya melestarikan dengan niat badannya sehat dan dijauhkan segala macam penyakit.

Baca Juga: Eks Ketum FPI Cs Dituntut 1,5 Tahun Penjara Kasus Kerumunan Petamburan

Acara dusdusan menarik perhatian pengendara yang melintasi Jalan Daendels, yang menghubungkan antara Kabupaten Tuban dan Kabupaten Lamongan.

Dipantau polisi

Sejak pagi, polisi Palang mengamati kegiatan warga yang berkerumun di pantai. Kapolsek Palang AKP Simon Triyono ikut memantau.

"Pagi ini petugas memantau agenda mandi bersama dan kami ingatkan dalam menjalankan tradisi untuk tetap mentaati protokol kesehatan Covid-19," ujar Simon kepada reporter Bloktuban.com.

Imbauan petugas disampaikan dengan alat pengeras suara.  Petugas juga membagikan masker kepada warga yang datang tanpa mengenakan masker. 

Simon mengingatkan warga Gesikharjo dan sekitarnya untuk tidak meremehkan penyebaran virus corona. Wabah ini, kata dia, harus dicegah secara bersama-sama.

Dia tidak ingin acara dusdusan justru menjadi kluster penularan Covid-19.

"Pandemi ini masih ada. Mari semuanya selalu mentaati prokes covid-19," sambung mantan Kapolsek Merakurak.

Sekitar pukul 08.25 WIB, keramaian di pantai mulai berkurang. Secara bertahap, warga meninggalkan lokasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI