Suara.com - Dalam program vaksinasi gotong royong covid-19 terdapat dua jenis vaksin yakni vaksin sinopharm dan vaksin cansino. Sudahkah Anda mengetahui informasi mengenai kedua vaksin tersbut?
Jika belum, mungkin Anda menjadi ragu terhadapnya, karena itu mari kita mengenal vaksin sinopharm dan cansino yang digunakan untuk vaksinasi gotong royong.
Vaksin SinoPharm
Mari kita awali artikel mengenal vaksin sinopharm dan cansino ini dengan mengenali vaksin sinopharm lebih dulu. Vaksin sinopharm merupakan inactivated vaccine yang disebut SARS-CoV-2 Vaccine (Vero Cell).
Vaksin sinopharm menggunakan partikel virus yang dimatikan untuk mengekspos sistem kekebalan tubuh terhadap virus, tanpa mengambil risiko respons penyakit serius. BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) menyatakan vaksin sinopharm aman digunakan dan telah memiliki izin penggunaan darurat.
Pemerintah telah melakukan kontrak pengadaan vaksin sinopharm sebanyak 7,5 juta dosis dengan jumlah vaksin tersedia sebanyak 500.000 dosis.
Vaksin CanSino Biologics, China juga disiapkan dalam program vaksinasi gotong royong. Pemerintah telah menyiapkan sebanyak 5 juta dosis vaksin CanSino. Vaksin CanSino Biologics.inc diberikan hak patennya oleh pemerintah China pada 11 Agustus 2020. Vaksin CanSino diberikan hanya satu kali penyuntikkan.
Produsen vaksin CanSino berkomitmen mengirimkan 3 juta dosis vaksin bulan Juli sampai September 2021. Pada kuartal 4 tahun ini, akan dikirimkan kembali 2 juta dosisi sehingga totalnya sampai 5 juta dosis vaksin CanSino untuk vaksinasi gotong royong.
Baca Juga: Harga Vaksin Gotong Royong Dinilai Mahal, Begini Penjelasan Kadin
Harga Vaksin dan Tarif Pelayanan