Vaksin SinoPharm dan Cansino yang Jadi Vaksinasi Gotong Royong

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 19 Mei 2021 | 20:35 WIB
Vaksin SinoPharm dan Cansino yang Jadi Vaksinasi Gotong Royong
Seorang staf medis mengambil sampel vaksin COVID-19 nonaktif di sebuah pabrik produksi vaksin milik China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) di Beijing, China, 11 April 2020. China telah menyetujui dua kandidat vaksin COVID-19 nonaktif untuk uji klinis. Dua kandidat vaksin tersebut dikembangkan oleh Institut Produk Biologi Wuhan di bawah China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) dan Sinovac Research and Development Co.Ltd, sebuah perusahaan yang berbasis di Beijing. ANTARA FOTO/Xinhua/Zhang Yuwei/pras.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam program vaksinasi gotong royong covid-19 terdapat dua jenis vaksin yakni vaksin sinopharm dan vaksin cansino. Sudahkah Anda mengetahui informasi mengenai kedua vaksin tersbut?

Jika belum, mungkin Anda menjadi ragu terhadapnya, karena itu mari kita mengenal vaksin sinopharm dan cansino yang digunakan untuk vaksinasi gotong royong.

Vaksin SinoPharm

Mari kita awali artikel mengenal vaksin sinopharm dan cansino ini dengan mengenali vaksin sinopharm lebih dulu. Vaksin sinopharm merupakan inactivated vaccine yang disebut SARS-CoV-2 Vaccine (Vero Cell).

Baca Juga: Harga Vaksin Gotong Royong Dinilai Mahal, Begini Penjelasan Kadin

Vaksin sinopharm menggunakan partikel virus yang dimatikan untuk mengekspos sistem kekebalan tubuh terhadap virus, tanpa mengambil risiko respons penyakit serius. BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) menyatakan vaksin sinopharm aman digunakan dan telah memiliki izin penggunaan darurat.

Pemerintah telah melakukan kontrak pengadaan vaksin sinopharm sebanyak 7,5 juta dosis dengan jumlah vaksin tersedia sebanyak 500.000 dosis.

Vaksin CanSino

Vaksin CanSino Biologics, China juga disiapkan dalam program vaksinasi gotong royong. Pemerintah telah menyiapkan sebanyak 5 juta dosis vaksin CanSino. Vaksin CanSino Biologics.inc diberikan hak patennya oleh pemerintah China pada 11 Agustus 2020. Vaksin CanSino diberikan hanya satu kali penyuntikkan.

Produsen vaksin CanSino berkomitmen mengirimkan 3 juta dosis vaksin bulan Juli sampai September 2021. Pada kuartal 4 tahun ini, akan dikirimkan kembali 2 juta dosisi sehingga totalnya sampai 5 juta dosis vaksin CanSino untuk vaksinasi gotong royong.

Baca Juga: Vaksinasi Gotong Royong: Cara Daftar, Tarif, Jenis Vaksin

Harga Vaksin dan Tarif Pelayanan

Berikut patokan tarif yang diatur dalam Kepmenkes

  • Harga pembelian vaksin sebesar Rp 321.660 per dosis
    Harga tersebut merupakan harga tertinggi vaksin per dosis yang dibeli oleh badan hukum atau badan usaha, termasuk keuntungan (20 persen) dan biaya distribusi.
  • Tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp 117.910 per dosis.

Jadi, melalui artikel pendek ini, sudahkah Anda dapat lebih mengenal vaksin sinopharm dan cansino?

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI