TPNPB-OPM Putar Balikan Fakta, TNI Diminta Buat Strategi Kontra Narasi

Rabu, 19 Mei 2021 | 19:30 WIB
TPNPB-OPM Putar Balikan Fakta, TNI Diminta Buat Strategi Kontra Narasi
Peringatan 1 Desember oleh OPM. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi mengatakan TNI perlu memiliki strategi kontra narasi. Hal itu seiring dengan TNI yang merasa TPNPB-OPM yang selalu memutarbalikam fakta dengan menyudutkan pasukan mereka saat melakukan penindakan di Papua.

Sebelumnya TPNPB-OPM mengaku mendapat serangan udara lewat helikoter TNI AU. Serangan yang sama itu diklaim mereka ikut menyasar kepada pemukiman warga dan Gereja di Iliga, Papua. Namun belakangan TNI menilai pengakuan TPNPB-OPM adalah hoaks.

"TNI perlu punya strategi kontra narasi dalam melawan hoaks dari TPNPB-OPM. Seperti kita ketahui, teroris di Papua ini, berusaha mendekati rakyat dalam upaya berbaur agar tidak terdeteksi aparat penegak hukum, dengan cara playing victim di medsos," kata Bobby dihubungi, Rabu (19/5/2021).

Karena itu Bobby mengatakan TNI harus melawan upaya TPNPB-OPM dengan operasi penanggulangan aksi teror.

"Upaya-upaya permutarbalikan fakta di lapangan dengan medsos, hoaks, perlu dilawan secara taktis, selain operasi-operasi penanggulangan aksi teror lainnya," kata Bobby.

Diketahui, Tentara Nasional Indonesia (TNI) menepis pernyataan Tentara Pembebasan Negara Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang menuding helikopter TNI AU menyerang pemukiman warga dan gereja di Ilaga, Kabupaten Puncak.

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel CZI IGN Suriastawa menegaskan jika juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom telah memutarbalikkan fakta yang sesungguhnya.

Suriastawa menilai TPNPB-OPM telah menyebarkan hoaks atau kabar bohong untuk menutupi aksi teror yang mereka lakukan.

“Hoaks, mereka memutarbalikkan fakta yang sebenarnya. Sengaja dilakukan untuk menutupi aksi-aksi terornya,” kata Suriastawa kepada wartawan, Selasa (18/5/2021).

Baca Juga: Eks Komnas HAM Tidak Habis Pikir Pemerintah Labeli OPM Sebagai Teroris

Suriastawa lantas mengemukakan dalam kurun waktu dua hari lalu kelompok TPNPB-OPM justru telah melakukan pembakaran terhadap bekas bangunan PT Unggul di Kampung Kimak dan rumah warga di Kampung Paluga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI